Perampok Bercadar Satroni SMKN Purwosari, 1 Orang Luka

592

Purwosari (wartabromo)– Perampok bercadar kembali berulah di Pasuruan Jawa Timur. Kali ini mereka beraksi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Purwosari Pasuruan. Para pelaku yang diduga sebanyak 6 orang tersebut mengacak-acak ruang manajemen dan ruang guru serta melukai seorang satpam yang bertugas jaga, Rabu (25/1/2012). Beruntung tidak ada satu pun barang berharga yang hilang dalam peristiwa tersebut.

Menurut salah seorang saksi, Arif (35) satpam SMK 1 Purwosari, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.15 wib dini hari. Para Pelaku diduga melompati pagar kawat berduri yang berada di samping utara sekolah.

Saat kejadian, dirinya mengaku sedang bertugas jaga bersama 3 orang rekannya masing-masing, Agus waris dan Slamet.

“Saat itu, saya sedang berada di pos satpam bersama Agus dan Waris sementara Slamet sedang keliling,” ujar Arif saat ditemui wartabromo di Mapolsek Purwosari, Rabu (25/1/2012).

Tanpa disadarinya, secara tiba-tiba kawanan perampok bercadar tersebut mendatangi pos satpam dan menyekap ketiganya dengan mengikat serta menutup mulut korban sambil mengancam menggunakan senjata tajam.

“Para perampok tersebut mengancam akan membunuh kami jika melawan,” tambah Arif.

Usai melumpuhkan ketiga satpam tersebut, empat orang pelaku kemudian mendatangi slamet yang sedang berkeliling melihat situasi sekolah.

Saat itu, Lelaki asal Dusun Donorejo Desa Martopuro, Purwosari tersebut sempat melakukan perlawanan sehingga korban mengalami luka di bagian pipi dan jari tangan kelingking kanan serta tangan kiri.

“Mereka langsung memegangi kaki dan membekap mulut saya. Sehingga saya berontak dan kena golok,” ungkap Slamet saat ditemui secara terpisah dirumahnya sambil menahan sakit.

Sementara itu, Kapolsek Purwosari Heri Pudjiono saat ditemui di lokasi mengatakan pelaku diduga sebanyak enam orang dan hingga kini masih dilakukan upaya penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi.

“Kita masih melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” ujar AKP Heri Pudjiono.(yog/yog)