Pasuruan (wartabromo) – Paska kecelakaan yang menimpa bus pariwisata yang mengangkut rombongan PKK asal surabaya dan menewaskan 7 orang penumpangnya. Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan melakukan pemetaan terhadap 3 daerah wisata yang memiliki tingkat rawan kecelakaan di Pasuruan yakni dengan melakukan perencanaan terhadap pemasangan rambu-rambu peringatan di kawasan rawan laka tersebut.
Kepala Dishub Kabupaten Pasuruan Soenarto berjanji akan segera melakukan evaluasi terhadap jalur-jalur rawan tersebut yakni di daerah Prigen, Tosari dan Tutur.
“Jalur rawan belum maksimal, terutama terkait pemasangan rambu-rambu jalan,” kata Soenarto, Selasa (8/5/2012).
Pihaknya mengaku saat ini sudah melakukan koordinasi untuk secepatnya memasang rambu-rambu peringatan di kawasan rawan kecelakaan tersebut.
“Pemasangan rambu-rambu terutama pada daerah tanjakan dan turunan yang sangat curam,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus Pariwisata PO Mutiara timur terjadi di jalan raya Desa Ngembal Kecamatan Tutur, Pasuruan. Bus rombongan PKK asal Surabaya tersebut terguling setelah menabrak sebatang pohon akibat mengalami rem blon di jalan menurun yang sangat curam. 7 orang tewas di lokasi kejadaian akibat kecelakaan maut tersebut. (jr/yog)
