Pandaan (wartabromo) – Kondisi geografis wilayah Kabupaten Pasuruan yang strategis dengan daerah lainnya menjadi daya tarik tersendiri bagi Produsen obat dan alat kesehatan Merck Sharp & Dohme (MSD) asal Australia untuk berinvestasi di wilayah Pandaan, Pasuruan.
Pabrik pengemasan untuk obat penyakit infeksi, kardiovaskular, hipertensi, respiratori, onkologi serta diabetes tersebut didirikan telah melakukan investasi senilai US$ 21 juta.
Menurut President and Managing Director MSD di Indonesia, Chris Tan, hasil produk Pabrik tersebut nantinya 75 persen akan didistribusikan ke pasar ekspor di Asia serta sisanya ke pasar dalam negeri.
“Pabrik ini merupakan perluasan dari Pabrik pengemasan perseroan di Australia. Kita memproduksi obat dalam berbagai kemasan mulai botol, sachet, blitser hingga dus,” ujar Chris Tan di sela-sela pembukaan Pabrik yang sempat dihadiri oleh Wagub Jatim, Saifullah Yusuf serta Dirjen Bina Farmasi dan alat kesehatan kementrian RI, Linda Sitanggang, Selasa (9/10/2012).
Di indonesia, saat ini tercatat sebanyak 208 perusahaan farmasi yang terus tumbuh dan berkembang mulai dari 12 % hingga 14 % per tahunnya.
“Saat ini, dari 208 perusahaan farmasi, 33 diantaranya adalah Perusahaan Modal Asing,” ungkap Linda Sitanggang, Dirjen Bina Farmasi dan alat kesehatan Kementrian RI.
Dijelasknnya, banyaknya jumlah penduduk telah mendorong konsumsi obat kian meningkat sehingga kian memacu perusahaan farmasi untuk memperluas usahanya. (yog/yog)
