Rembang (wartabromo) – Puluhan warga Desa Pandean Kecamatan Rembang Pasuruan berunjuk rasa di Kawasan Industri Pier Rembang Pasuruan, Rabu (7/11/2012).
Mereka menuntut agar pihak pabrik memberikan pengolahan sisa limbah pabrik PT King Jim kepada warga agar bisa membantu perekonomian dan kesejahteraan warga sekitar. Pasalnya, warga mengklaim, sejak pabrik tersebut berdiri tidak ada kompensasi apapun yang diterima oleh warga setempat.
Lebih dari itu, warga juga mengaku kecewa lantaran pihak pabrik justru memberikan pengolahan sisa limbah kepada warga luar daerah.
“Sejak saya menjabat sebagai Kepala Desa, Pabrik ini sama sekali tidak memberikan kontribusi apapun. Kami minta agar sisa limbah biar warga yang mengelola bukan orang luar daerah,” teriak Mashuri, Kepala Desa Pandean yang ikut dalam unjuk rasa tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh Ismail, perwakilan warga setempat. Menurutnya, sudah selayaknya pihak Pabrik yang lokasinya berada di wilayah Desa Pandean tersebut memberikan sisa limbahnya untuk diolah oleh pihak desa dan warga setempat. Minimal untuk membantu membiayai pembelian Raskin yang bisa dinikmati keluarga miskin di desa setempat.
“Lumayan kan, hasilnya digunakan untuk membeli raskin biar warga tidak mampu tak perlu mengeluarkan biaya lagi,” ujarnya.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, sejumlah perwakilan warga sempat ditemui oleh sejumlah perwakilan perusahaan, mereka berjanji akan menampung aspirasi warga untuk disampaikan dan dibahas oleh pimpinan perusahaan.
“Kita tadi sudah bertemu manager nya. Mereka berjanji akan seger menyampaikan pada pimpinan,” lanjut Mashuri.
Aksi unjuk rasa puluhan warga tersebut sempat mendapatkan pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Polres Pasuruan hingga akhirnya warga membubarkan diri dengan tertib. (yog/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
