Grati (wartabromo) – Warga Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati melakukan penutupan jalan antar desa yang menjadi akses menuju wisata pemandian Banyu Biru yang ada di Kecamatan Winongan. Penutupan dilakukan karena warga sudah kesal akibat rusaknya jalan tidak kunjung diperbaiki.
Sekitar seratusan warga menutup menutup badan jalan yang rusak parah dengan memasang bambu dan pohon pisang tepat di ruas jalan yang berlubang. Penutupan dilakukan mulai pukul 07.00 Wib, dan membuat jalur lumpuh. Jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua juga kesulitan melintas.
“Kami sudah jengkel. Jalan ini sudah lama rusak dan tidak diperbaiki. Banyak terjadi kecelakaan dan aksi kejahatn di sini,” ujar salah seorang warga, Roni di lokasi.
Menurut warga, kerusakan jalan akibat kelebihan beban. Banyak truk mengangkut pasir dan batu yang melintas di jalan tersebut.
“Warga sudah lama mengaduh para pemerintah, tapi ngak ada tanggapan,” timpal warga yang lain.
Aksi penutupan jalan menuju wisata pemandian Banyu Biru tersebut mendapat respon dari anggota dewan dari Komisi C DPRD Kabupaten Pasuruan. Sejumlah anggota dewan turun menemui warga di lokasi.
Anggota dewan kemudian mengajak warga berdialog. Anggota yang diwakili Syahroni berjanji akan memperjuangkan tuntutan warga. Komisi C juga berjanji akan langsung menyampaikan keluhan warga desa terkait persoalan perbaikan jalan yang rusak kepada Dinas Bina Marga Pemkab Pasuruan.
Setelah didapatkan kata sepakat, warga kemudian membuka palang bambu yang menutup jalan. Meski sudah dibuka warga, polisi masih berjaga di lokasi.
“Perjanjian ditanda-tangani di atas surat bermaterai. Kami sudah capek dengan kondisijalan yang rusak,” jelas Kepala Desa Kebonrejo, Hari. (fyd/fyd)
