Aksi nekat itu dilakukan warga karena sudah kehilangan kesabaran. Banyaknya truk sirtu yang lewat di jalan tersebut membuat kondisi kerusakan jalan bertambah parah. Selain menganggu transportasi dan mobilitas warga, rusaknya jalan juga menambah angka kecelakaan.
“Banyak truk yang lewat membuat jalan ini rusak. Kami minta agar segera diperbaiki,” teriak Andy, salah seorang warga.
Warga sempat bersitegang dengan polisi karena upaya polisi membubarkan warga mendapat perlawanan. Warga terus memblokir jalan dan menyandera truk-truk bermuatan sirtu. Polisi tidak bisa berbuat banyak karena jumlah warga bertambah dan semakin nekat.
Aksi itu juga diikuti ibu-ibu dan anak-anak sekolah. Mereka juga membawa poster tuntutan dan menduduki. Hingga pukul 12.00 WIB, aksi terus berlangsung dalam penjagaan ketat aparat kepolisian. (fyd/fyd)