Beji (wartabromo) – Imam Syafi’i (43) Seorang Tukang Ojek asal Dusun Suci Desa Bulusari Kecamatan Gempol, Pasuruan tergeletak tak berdaya di UGD RSUD Bangil, Rabu (20/3/2013) malam. Tukang ojek naas tersebut mengalami luka bacok di leher sebelah kiri, tangan kiri serta jempol tangannya lantaran menjadi korban perampasan sepeda motor di wilayah Ngembe Kecamatan Beji, Pasuruan. Beruntung, sang pelaku perampasan kemudian berhasil ditangkap oleh warga setempat.
Peristiwa perampasan yang terjadi sekitar pukul 18.15 Wib atau ba’da maghrib tersebut bermula saat korban yang biasa mangkal di perempatan Pandaan tersebut mendapatkan penumpang yang meminta untuk diantarkan ke Bangil. Tanpa menaruh curiga korban pun langsung berangkat. Sesampainya di depan makam umum Desa Ngembe Kecamatan Beji, tiba-tiba sang penumpang memintanya untuk berhenti dengan alasan ingin buang air kecil.
“Saya diminta berhenti sebentar mas, katanya ingin buang air kecil,” ujar Imam saat ditemui di UGD RSUD Bangil.
Namun tanpa disadari olehnya yang sedang menunggu di sepeda, tiba-tiba dari arah belakang ia dibacok oleh pelaku. Kontan, ia pun terkejut dan berusaha melawan sambil berteriak minta tolong.
Mengetahui hal tersebut, Pelaku kalang kabut dan berusaha berlari meninggalkan korban yang bersimbah darah. Beruntung, warga sekitar yang dekat dengan lokasi kejadian langsung keluar rumah serta berhasil mengejar pelaku.
“Pelaku sempat dihajar massa,” ujar Kapolsek Beji, Kompol Sujut saat dikonfirmasi.
Beruntung, amuk massa dapat diredam oleh kepala desa setempat menyusul kedatangan petugas polsek Beji yang langsung mengamankan pelaku perampasan tersebut.
“Saat ini pelaku sudah kita amankan beserta barang bukti Honda vario techno nopol N 5463 OO milik korban,” Terang Kompol Sujut. (H8/yog)
