FSPMI Pasuruan Tak Mau Hari Buruh Diisi Dengan Pesta

642

Bangil (wartabromo) – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Kabupaten Pasuruan lebih memilih turun jalan dan menyuarakan aspirasinya dengan berunjuk rasa ke Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan daripada ikut larut dalam uforia pesta perayaan hari buruh atau May Day tahun ini.

Ketua FSPMI Kabupaten Pasuruan Jazuli mengatakan pihaknya lebih memilih turun jalan lantaran hingga kini kaum buruh di Kabupaten Pasuruan dan Propinsi Jawa Timur umumnya masih belum mendapatkan hak-haknya secara benar. Selain itu hingga saat ini pemerintah belum juga menetapkan 1 mei sebagai hari libur nasional.

“Selama buruh belum mendapatkan keadilan dan terpenuhi hak-haknya maka kita akan tetap turun ke jalan,” ujarnya disela-sela aksi unjuk rasa ratusan buruh FSPMI di gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Rabu (1/4/2013).

Menurutnya, hingga saat ini Gubernur Jawa Timur Soekarwo belum juga menetapkan Upah Minimum Sektoral yang seharusnya sudah menjadi hak buruh. Disamping itu, Jaminan kesehatan dan jaminan sosial tenaga kerja juga belum sepenuhnya didapatkan.

“SBY belum resmi menandatangi 1 mei sebagai hari libur dan Buruh belum juga mendapatkan keadilan,” tegasnya.

Sebelumnya sekitar pukul 09.00 wib, Rabu (1/4/2013), ratusan buruh yang tergabung dalam FSPMI Pasuruan menggelar aksi turun jalan dengan longmarch dari kawasan Pier Rembang menuju Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan. Selama hampir satu jam, Para buruh menyampaikan berbagai tuntutan terkait hak-hak buruh di depan pintu masuk Kantor DPRD.

Usai puas berorasi, mereka kemudian melanjutkan perjalanan dengan puluhan Bus menuju Grahadi Surabaya. (yog/yog)