Pasuruan (wartabromo) – Nasib naas dialami oleh Pasutri asal Kelurahan Petahunan Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. Pasalnya keduanya menjadi korban bocornya elpiji 3 kilogram miliknya sehingga harus dilarikan ke Rumah sakit dr R Soedarsono, Kota Pasuruan lantaran menderita luka bakar disekujur tubuhnya, Minggu (12/5/2013).
Peristiwa tersebut bermula saat Sulasmi yang hendak memasak untuk anaknya berulangkali kesal lantaran kompor elpijinya tak jua menyala. Tabung gas elpiji 3 kilogram yang terhubung dengan kompor justru mengeluarkan bau yang cukup menyengat.
Merasa khawatir, Sulasmi kemudian memanggil suaminya, Mahmud untuk membantunya melakukan perbaikan kompor elpiji tersebut.
“Saya memanggil suami mas, Eh gak taunya ngowos dan terbakar,” ujar Sulasmi saat ditemui di dr R Soedarsono Kota Pasuruan.
Perempuan paruh baya tersebut tak mengira jika elpiji yang sehari-hari digunakannya menjadi malapetaka yang mengharuskannya mendapatkan perawatan intensif di UGD rumah sakit bersama suaminya.
“Sebenarnya, suami saya sudah menganti karet tabungnya 3 kali tapi tetap aja,” tambah Sulasmi sedih.
Terkait kejadian tersebut, pihak aparat kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Sementara, kedua korban masih mendapatkan perawatan intensif karena luka bakar yang dideritanya. (yog/yog)
