Peringati Hari Jadi, KUA Gratiskan Warga yang Menikah Tanggal 18 September

715
Nikah Gratis - Salah satu Pasangan menunjukkan akte nikah dan berfoto bersama kepala Kemenag Kab. Pasuruan. Foto : yogie
Nikah Gratis – Salah satu Pasangan menunjukkan akte nikah dan berfoto bersama kepala Kemenag Kab. Pasuruan. Foto : yogie

Pasuruan (wartabromo) – Hari jadi Kabupaten Pasuruan ke-1084 menjadi berkah tersendiri bagi 38 orang pasangan baru yang resmi menikah pada tanggal 18 september 2013 ini. Pasalnya, pernikahan yang dilangsungkan bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Pasuruan tersebut tidak dikenakan biaya sepeser pun oleh Kantor Urusan Agama tempat mereka melangsungkan pernikahan alias gratis.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Barnoto menjelaskan, program nikah gratis tersebut telah disosialisasikan sejak seminggu lalu sebagai upaya untuk menekan tingginya pernikahan sirri di Kabupaten Pasuruan.

“Hari ini tercatat sebanyak 38 orang yang menikah secara gratis di 24 Kantor Urusan Agama se-Kabupaten Pasuruan,” ujar Barnoto pada wartabromo, Rabu (18/9/2013).

Baca Juga :   Kurikulum Dunia Akhirat

Menurutnya berdasarkan catatan dari Kantor urusan Agama di 24 kecamatan, jumlah pernikahan terbanyak dilaksanakan oleh KUA Kecamatan Sukorejo yakni sebanyak 10 pasangan serta Kecamatan Puspo sebanyak 4 pasangan.

“Rata-rata per KUA menikahkan sebanyak 1-3 pasangan,”tambahnya.

Dari pantauan wartabromo, program nikah gratis dalam rangka hari jadi Kabupaten Pasuruan tersebut mendapat sambutan hangat dari warga Kabupaten Pasuruan.

Sugeng Hariadi (53) warga Kelurahan Margosono, Kecamatan Kedung Kandang, Malang mengaku sangat bahagia, lantaran dapat mempersunting Aminah (37) warga Desa Lajuk, Kecamatan Gondangwetan yang sudah setahun dipacarinya. Pria yang berstatus duda tersebut menikahi Aminah si janda cerai beranak satu di KUA Gondangwetan, Pasuruan.

“Seluruh biaya pernikahan, mulai dari kepengurusan surat hingga penerbitan akta nikah yang bersangkutan sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis,”ujar Rohmad, Kepala KUA Gondangwetan. (yog/yog)