Pandaan (wartabromo) – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung tidak khawatirkan wacana pencapresan Jusuf Kalla (JK) oleh PKB akan menurunkan suara partainya. Ia berharap mantan Ketua Umum Golkar itu meminta izin pada partai karena masih tercatat sebagai kader partai beringin.
Seperti diketahui JK mendapatkan dukungan dari beberapa DPW PKB untuk menjadi calon presiden (capres) RI 2014-2019. Dalam sebuah kesempatan, JK mengatakan tidak perlu izin partai terkait dukungan tersebut.
“Kita menghormati keputusan PKB untuk menentukan siapa yang jadi calon presiden,” kata Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung saat jumpa pers usai pembekalan ratusan kader dan calon legislatif yang diadakan DPD Tingkat II Partai Golkar Kabupaten Pasuruan di Taman Dayu, Pandaan, Sabtu (9/11/2013).
Kalaupun nanti JK merapat ke PKB dan kemudian mendapat respon dari DPP PKB hingga memutuskan JK sebagai capres, pihaknya akan menghormati keputusan tersebut. Ia berharap JK mau menjalin komunikasi dengan petinggi Partai Golkar.
“Pak JK itukan dikenal sebagai mantan Ketua Umum Partai Golkar, ada baiknya beliau juga berbicara pada pimpinan partai, Pak Ical sebagai ketua umum atau kalau mau juga mengajak lagi bicara dengan ketua pertimbangan partai seperti saya,” terang Akbar.
Menurutnya, setiap pilihan politik harus dihormati, namun akan lebih baik jika JK meminta izin pada partai yang membesarkannya. Partai Golkar tentunya tidak akan menghalangi dan mepersilahkan JK nyapres dari partai lain.
“Pak JK dulu pernah tidak melanjutkan ikut konvensi karena bergabung bersama SBY, dia juga mengirim surat kepada saya sebagai ketua umum bahkan dia juga datang ke rumah saya dan saya sambut dengan baik dan saya hormati pilihannya,” terang Akbar. (fyd/fyd)
