Bangil (wartabromo) – Umurnya masih 19 tahun tapi dua remaja asal Kecamatan Paserpan ini sudah lihai melakukan aksi kejahatan. Junaidi dan Abdullah bahkan tercatat sudah beraksi di 5 tempat kejadian perkara (TKP), sebelum dibekuk aparat Satuan Reserse Kriminal Polres Pasuruan. Keduanya ditangkap saat mengendarai motor di wilayah Paserpan. Junaidi ditembak kakinya karena melawan.
Junaidi dan Abdullah, beraksi di 5 TKP di wilayah Pasuruan. Mereka mempersenjatai diri dengan pedang atau bedung dan tak segan melukai korbannya. Selain mereka, polisi masih memburu dua anggota komplotannya.
“Motif mereka sama dengan perampasan motor yang terjadi belakangan ini. Mereka memilih korbannya lalu membuntuti mereka. Kemudian pada titik yang mereka tentukan, mereka menyalib dan menendang korban,” kata Kapolres Pasuruan AKBP Ricky Purnama, Senin (11/11/2013).
Kedua pelaku ini bukan merupakan komplotan pelaku perampasan motor bersenjata air softgun yang dua minggu terakhir beraksi di beberapa lokasi dan meresahkan warga. Dua pelaku ini hanya menggunakan senjata tajam saat beraksi.
“Kita masih kembangkan. Kita sebarkan angggota ke titik-titik rawan,” ujar Ricky.
Seperti diketahui, selama dua minggu terakhir aksi perampasan motor yang dilakukan kawanan pelaku bersenjata air softgun semakin marak di Pasuruan. Para pelaku seakan tak takut dengan aparat kepolisian. Namun sampai saat ini kawanan bersenjata air soffgun ini belum ada yang ditangkap. (fyd/fyd)
