Pasuruan (wartabromo) – Ratusan warga dua Desa yakni Desa Gajahrejo Kecamatan Purwodadi dan Desa Karang Jati Kecamatan Wonorejo melurug Rumah Dinas Bupati Pasuruan, Jum’at (29/11/2013). Mereka mendesak agar Pilkades di desa tersebut diulang lantaran diduga sarat akan kecurangan.
Sambil membawa poster bernada tuntutan, warga dua desa tersebut berorasi di depan pintu masuk Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti. Mereka meminta agar Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengabulkan permintaan warga untuk melakukan Pilkades Ulang di kedua desa tersebut.
“Kami minta agar Pilkades di Desa Gajah Rejo dan Desa
Karangjati Anyar diulang. Jika tidak, ini merupakan contoh demokrasi yang buruk,”ujar Arief, salah seorang korlap aksi.
Menurut sejumlah pengunjuk rasa Pemilihan Kepala Desa yang digelar pada tanggal 27 Oktober 2013 lalu menyisakan sejumlah kekecewaan pendukung calon kades yang kalah.
Di Desa Karangjati Anyar, warga menuduh jika pihak panitia tidak becus menyiapkan logistik kartu suara. Pasalnya, dari hasil penghitungan suara, jumlah surat suara yang tidak sah justru menduduki peringkat kedua setelah calon terpilih. Sementara, Di Desa Gajahrejo Kecamatan Purwodadi, para pengunjuk rasa mengaku menemukan sejumlah kecurangan dalam proses pemungutan suara yang diikuti oleh dua calon Kepala Desa tersebut.
Setelah puas berorasi, perwakilan pengunjuk rasa kemudian ditemui oleh Asisten I Pemerintahan, Suharto di Balai Pendopo didampingi oleh Kabag Pemerintahan dan Kepala Dinas Kominfo, Sunyono.
“Silahkan semua tuntutan dan aduan dilaporkan kepada Bupati Pasuruan tapi syaratnya harus dilengkapi dengan bukti-bukti temuan dulu. Baru nanti ada jawaban yang tertulis pula,” ujar Kabag Pemerintahan, Teguh Winarto. (yog/yog)
