Bangil (wartabromo) – Nur (33) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan akhirnya menyerah ditangan petugas setelah ia dihadiahi 6 butir peluru di kakinya. Pria yang merupakan 1 dari 6 pelaku pencurian sepeda motor tersebut ditangkap oleh petugas Polres Pasuruan di rumahnya.
“Susah sekali untuk menangkap pelaku ini, karena memang sempat melakukan perlawanan beberapa kali, bahkan mengancam dengan senjata tajam,” ungkap Kasatreskrim AKP Supriyono, Selasa (3/12/2013).
Menurut Supriyono, Polisi terpaksa menembakkan 6 butir peluru pada kedua kakinya hingga akhirnya pelaku menyerah.
“Pelaku yang sempat melempar bondet ke arah petugas beberapa waktu lalu,” tuturnya.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita beberapa barang bukti yakni 1 buah celurit, 3 unit sepeda motor hasil curian, 2 jaket, 3 tas punggung, serta 2 helm.
“Masih ada 3 pelaku yang masih buron. 1 pelaku meninggal di rumah sakit, dan yang satu sudah ditahan di Polres Mojokerto,”tambahnya.
Untuk diketahui, sebelumnya, rekan pelaku yakni Agus Bunadi warga Dusun Sumbersuko, Desa Plososari, Kecamatan Grati Pasuruan dan Samporno (34) asal Kecamatan Nguling,Pasuruan ditembak oleh petugas Unit Buser Polres Mojokerto, Sabtu (16/011/)
Samporno ditemukan di area persawahan Desa Pungging, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto dengan kondisi mengenaskan setelah terkena tembakan, Minggu (17/11/2013) pagi. Ia kemudian menghembuskan nyawanya saat dalam perawatan di UGD RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari.
Kawanan perampok motor ini sebelumnya telah diintai oleh Petugas Polres Mojokerto setelah melakukan aksinya di sebuah SPBU di Jalan Raya Pohjejer, Desa Pohjejer, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto pada Minggu (10/11/2013) pekan lalu.
Kawanan yang berjumlah enam orang tersebut diduga melarikan diri dari Pasuruan setelah sebelumnya juga melukai anggota perwira Pusdik Brimob Watukosek Kecamatan Gempol, Pasuruan, Kompol Agus sasongko yang baru keluar dari mako dan motor korban dipepet serta dibacok dengan sebilah celurit. (eml/yog)
