Kraton (wartabromo) – Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku sangat lega bisa berkunjung ke Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan dan bertemu langsung dengan Pengasuhnya KH. Nawawi Abdul Jalil, Selasa (18/3/2014).
Pria yang digadang-gadang sebagai calon presiden asal Partai Gerindra tersebut mendapatkan kehormatan dari KH. Nawawi Abdul Jalil yang langsung memimpin do’a bersama usai menggelar Konperensi Pers di teras rumah Putra Kyai Nawawi yakni Gus Khalim.
“Saya kan mantan Prajurit, kalau seorang prajurit kan biasanya deket dengan Kyai. Kalau mau perang biasanya kan cari kyai,”kelakar Prabowo yang disambut gelak tawa.
Menurutnya, sebagai Ketua Umum Partai gerindra dan juga calon presiden, perang bagi Prabowo diistilahkan sebagai perang untuk menghadapi berbagai kepentingan umat yang harus dipikirkannya saat menjadi seorang Pemimpin.
“Tujuan kita datang ke sini, Sowan dan minta do’a Kyai,”tegas Prabowo sambil melirik Pengasuh Ponpes Sidogiri.
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) tersebut mengatakan, dirinya akan memperhatikan Pondok Pesantren baik milik NU maupun Muhammadiyah. Pasalnya, Pesantren, menurutnya, memiliki peran penting dalam memberikan kekuatan bagi bangsa sehingga perlu dilakukan pembinaan berkelanjutan.
“Saya juga bicara kepada para kyai untuk mendirikan lembaga tabungan haji, sehingga nanti kalau mau haji tidak usah jual aset atau tanah,”janji Prabowo.
Sebelum ke Ponpes Sidogiri, Pasuruan, Prabowo juga sempat berkunjung ke Pondok Pesantren yang diasuh oleh KH Muzakki di Jember. (yog/yog)
