Ratusan Buruh PT Kaget Kepung Rumah Manager Produksi dan Anggota TNI

745

pt-kagetBeji (wartabromo)– Puluhan warga PT.Karya Guna Eka Tama ( PT.Kaget) yang tergabung dalam serikat buruh Sarbumusi, Sabtu sore (10/5/2014) mengepung rumah manager produksi, Fajar dan rumah anggota Koramil Rembang, Serma Bikan di Dusun Bangle Gang Anggrek  RT 03 RW 08 Desa Gununggangsir Kecamatan Beji.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan di depan 2 rumah yang saling berhadapan tersebut terkait adanya dugaan kongkalikong antara Fajar selaku manager produksi dengan Serma Bikan anggota Koramil Rembang menyusul ditangkap dan ditahannya seorang pengurus DPC Sarbumusi Achmad Farid oleh pihak aparat Reskrimum Polda Jatim dengan tuduhan melakukan penganiayaan.

Massa yang berjumlah ratusan ini berorasi dan menempeli 2 rumah tersebut dengan spanduk bernada kecaman.

Baca Juga :   Ditanya Perolehan Suara, Ma'ruf Amin: Saya Pinginnya Banyak Persen 

“Penangkapan dan penahanan yang dilakukan oleh pihak Reskrimum Polda Jatim atas  saudara Achmad Farid pada tanggal 25 April 2014 lalu sungguh sangat janggal,” teriak Abdul Ghofur, salah seorang korlap aksi.

Menurutnya, tuduhan terhadap Farid tidaklah benar, pasalnya, Achmad Farid tidak ada di lokasi kejadian dan sedang mengedit rekaman video bersama salah seorang wartawan. Tak hanya itu saja dalam surat penangkapan terhadap Achamad Farid tertulis nama Didit.

Kejanggalan juga terlihat dari gelagat yang dilakukan oleh Serma Bikan salah satu anggota Koramil Rembang, saat yang bersangkutan bertandang ke pabrik. Serma Bikan mendorong dan membubarkan aksi buruh, dimana kebanyakan buruh yang melakukan aksi adalah kaum wanita.

Baca Juga :   Soal Pesangon dan Premanisme, Buruh PT Kaget Wadul Dewan

“Apa kapasitas Serma Bikan melakukan pembubaran aksi buruh tersebut, padahal diketahui dirinya tidak mengantongi ijin pengamanan unras buruh di PT.Kaget dari Dandim Pasuruan dan dirinya juga tidak berdinas di Koramil Beji ” tambah buruh lainnya.

Aksi ratusan buruh tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Sementara saat hendak dikonfirmasi terkait aksi buruh ini, Fajar maupun Serma Bikan tidak ada di tempat. (gnr/yog)