Bangil (wartabromo) – Pengalaman terkait ‘kehilangan’ uang reward dari pemerintah pusat beberapa waktu silam, sepertinya tak ingin kembali terulang. Paska pembentukan alat kelengkapan, DPRD Kabupaten Pasuruan langsung menjadwalkan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) tahun 2015.
Sesuai jadwal yang sudah disepakati oleh Badan Musyawarah (Banmus), pembahasan R-APBD tersebut akan segera dilakukan pekan depan dan ditargetkan tuntas pada bulan November 2014.
Sudiono Fauzan, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan mengatakan, bahwa Banmus sudah menyusun jadwal dimulainya pembahasan RAPBD 2015.
“Rapatnya kemarin dan disepakati minggu depan langsung dilakukan pembahasan RAPBD 2015,” katanya, saat dikonfirmasi oleh wartabromo, Jum’at (24/10/2014).
Agenda awal akan ada rapat antara Badan Anggaran (Banggar) dengan Tim Anggaran (Timgar). pada Kamis (30/10.2014) depan dengan agenda sidang paripurna pertama untuk pembahasan agenda tersebut.
“Jadi kita langsung tancap gas setelah penetapan alat kelengkapan dewan kemarin,” tukasnya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, Banmus telah menjadwalkan pada bulan November nanti pembahasan R-APBD 2015 harus sudah rampung. Dengan begitu, diharapkan tidak sampai terjadi kemoloran dalam pembahasan tersebut.
Lebih detail, Sudiono menegaskan dengan menyelesaikan segera pembahasan RAPBD 2015, salah satu tujuannya adalah untuk mengamankan uang tambahan atau reward dari pemrintah pusat senilai Rp 25 Milyar.
“Itu kan lumayan untuk pembangunan,” tambah politisi asal Bangil tersebut.
Tidak dipungkirinya, bahwa suntikan dana senilai Rp 25 Milyar dari pemerintah pusat sebelumnya sempat ‘hilang’ atau tidak didapatkan. Sebab, telah terjadi kemoloran dalam pembahasan RAPBD. Selain itu, dengan menuntaskan pembahasan R-APBD 2015 diharapkan program-program pemerintah di tahun depan bisa direalisasi sejak awal tahun. Dan masyarakat pun bisa segera menikmatinya. (ono/yog)
