Pasuruan (wartabromo) – ‘I hate monday,’ begitu yang sering diucapkan hampir setiap orang di barat ketika menghadapi hari Senin. Sedangkan orang timur biasanya akan bilang Lho wis senin (nada kecewa)
Tapi tahukah anda fakta di balik ucapan dan kebencian orang – orang tersebut ketika memasuki hari Senin.
Awal mulai kalimat ‘I hate Monday’ ternyata berawal dari tragedi seorang pelajar bernama Brenda Ann Spencer. Gadis berusia 16 tahun asal San Diego, Amerika Serikat, yang melakukan penembakan di sekolahnya pada tanggal 29 Januari 1979.
Semasa di sekolah, Brenda dikenal sebagai cewek kutu buku yang sangat baik dan jauh dari sikap buruk seperti pengaruh alkohol dan narkoba. Namun, gadis itu justru nekad menembaki teman -temannya di sekolahnya. 1 pelajar tewas dan 9 pelajar lainnya luka – luka dalam insiden ini.
Ketika ditanya apa alasan dan motifnya melakukan penembakan brutal tersebut, hanya menjawab “I hate Monday,”. Kalimat yang kemudian populer dan ditirukan oleh banyak orang saat memasuki hari senin.
Menurut sang ayah, sikap Brenda berubah semenjak ia menyukai musik aliran rock Alice Cooper. Akan tetapi menurut Brenda, perkataan ayahnya salah. Ia justru melakukan ini karena terinspirasi lagu band The Boomtown Rats, dengan vokalis Bob Geldof, yang berjudul I Don’t Like Mondays. Sebuah lagu yang sangat populer saat peristiwa tersebut terjadi.
Akibat kejadian ini ia pun didakwa dengan hukuman penjara selama 14 tahun. (*/yog)
