Pandaan (wartabromo) – Lamanya durasi lampu traffic light di simpang empat Taman Dayu (TD) Pandaan yang mengakibatkan padatnya kendaraan dikeluhkan oleh para pengguna jalan.
Feriawan (32) salah seorang pengguna jalan asal Balongsari Surabaya yang ditemui wartabromo mengungkapkan, pengaturan durasi lampu merah di simpang empat Taman Dayu perlu ditinjau ulang oleh dinas terkait lantaran justru memgakibatkan penumpukan kendaraan hampir setiap akhir pekan.
“Saya kira pihak-pihak terkait bisa mengevaluasi supaya tidak terlalu lama,” keluh Feriawan.
Menurutnya, saat libur akhir pekan, antrean kendaraan yang datang dari arah Malang bisa mencapai 4 km lebih. Bahkan, jarak yang seharusnya bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 10 menit, untuk saat seperti ini butuh waktu hampir setengah jam.
“Ini kendaraan cenderung jalan lalu berhenti mas,” ujar Feriawan.
Dikatakan Feri, perlu adanya sarana dan prasarana di simpang empat Taman Dayu agar kendaraan yang akan masuk jalan tol dan mengarah ke kota pandaan tidak mengganggu laju kendaraan yang akan masuk by pass.
“Hampir setiap sabtu minggu saya lewat sini ke rumah mertua, dulu gak seperti ini sebelum ada tol, ” imbuh Feri.
Senada dengan Feriawan, Suswanto (41), warga Tanggulangin Sidoarjo mengatakan, perlu adanya penambahan fasilitas jalan raya seperti rambu-rambu penunjuk arah sehingga kendaraan yang akan masuk tol maupun ke by pass jadi mudah.
“Untuk kendaraan yang mau masuk tol mungkin bisa dimasukkan ke by pas dulu kali ya, putar balik di by pass. Jadi yang dari arah Malang gak ngantri kayak gini,” tutur Suswanto.
Berdasarkan pantauan wartabromo, hingga malam ini, arus kendaraan di simpang empat taman dayu cukup padat dari berbagai arah terutama arah Malang menuju Bypass arah Surabaya. (egy/yog)
