Bupati Pasuruan Mengaku Berupaya Atasi Pencemaran Sungai Wangi

918

Pasuruan (wartabromo) – Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf, mengaku sudah berupaya mengatasi pencemaran Sungai Wangi di Kecamatan Pandaan dan Beji. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan sudah mengambil sejumlah langkah tertentu.

“Sudah mengambil langkah-langkah dan bukan berarti kami diam. BLH sudah mengambil langkah-langkah dan malahan memantau tiap hari, untuk membuktikan dan memastikan,” kata M Irsyad Yusuf, Kamis (17/9/2015).

Dijelaskan, terkait pencemaran Sungai wangi yang melintas di Desa Kemirisewu, Desa Baujeng, Kenep dan lainnya itu, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait lingkungan sudah berkoordinasi.

Mereka mengambil langkah untuk memastikan tindakan yang harus dimbil Pemkab Pasuruan, agar pencemaran Sungai Wangi yang diduga berasal dari tujuh pabrik, bisa dihentikan. Baca: Bupati Pasuruan Dipetisi Hentikan Pencemaran Limbah Sungai Wangi

Baca Juga :   Pengolahan Limbah PT CS2 Pola Sehat dan UPA Sesuai Standar

“Kemarin sudah kita rapatkan, langkah yang diambil pemerintah daerah pasti akan diekspose. BLH (Badan Lingkungan Hidup), Perijinan, Satpol dan camat-camat, akan melakukannya,” imbuh M Irsyad.

Menurut Irsyad, koordinasi langkah-langkah itu diperlukan Pemkab Pasuruan untuk mengambil sikap serta tindakan, kepada perusahaan yang mencemari Sungai Wangi. Baca: Warga Terdampak Pencemaran Sungai Wangi: Kami Dijajah Limbah!

“Temuan-temuan itu (red : limbah cemari sungai wangi), harus dipastikan dan kita harus memastikannya. Jangan sampai kita keliru dan kemudian dituntut balik oleh mereka,” tegas Irsyad.

Pencemaran Sungai Wangi oleh limbah sejumlah pabrik kembali mencuat dengan adanya petisi yang ditujukan kepada Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf. Petisi itu dilontarkan Seknas Jokowi-JK Jatim, relawan Jokowi-JK saat Pilpres 2014 lalu, yang diminta Presiden Joko Widodo untuk tetap berjuang membela kepentingan masyarakat. (hrj/hrj).