Fandi Eko Utomo, Pemain Persebaya yang Turun ke Tarkam

1626
Fandi Eko Utomo (berkaos biru) usai melakoni laga Tarkam di Prigen./WARTABROMO/Akbar.

Prigen (wartabromo) – Turnamen antar kampung (Tarkam) jadi pilihan pesepak bola profesional selama kompetisi vakum. Dengan terjun ke Tarkam, setidaknya bisa mendapat penghasilan.

Salah satu pemain profesional yang turun ke Tarkam adalah Fandi Eko Utomo. Pemain Persebaya ini membela Club Persado Dayurejo Prigen, dalam Turnamen Bulad Cup 2015 yang dilaksanakan oleh Warga Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen.

Bagi dia, ikut Tarkam, setidaknya bisa tambahan pengahasilan ketika kompetisi sepakbola professional tanah air tidak bergulir.

“Sepak bola sudah menjadi passion hidup saya, jadi apapun akan saya lakukan untuk dunia persepakbolaan di tanah air. Tapi karena vakum, apapun saya ikuti, termasuk tarkam,” kata Fandi, Selasa (13/10/2015).

Baca Juga :   Banjir Juga Terjadi di Karangketug, Ratusan Rumah Terendam

Mengikuti Tarkam selain mencari penghasilan, juga untuk menjaga kebugaran dan tetap mempertahankan ritme permainan sepakbola. Bagi Fandi, apabila sepak bola tidak diasah dengan cara mengikuti kompetisi, maka kualitas permainan seseorang akan menurun.

“Itung-itung juga melatih fisik saya agar tetap prima, meski lawan saya adalah pesepakbola kampung. Saya tetap bermain professional, tapi semaksimal mungkin menghindari benturan atau kesalahan yang membuat saya cedera,” imbuh anak kandung mantan pemain nasional, Yusuf Ekodono.

Selain mengikuti Tarkam, Fandi juga menghabiskan waktu nganggurnya dengan membantu sang ibu,  Lereswastiti, berjualan hijab di ITC, salah satu pusat grosir Surabaya.

“Kebetulan ibu ada usaha jualan jilbab, puasa dan lebaran kemarin ramai, tidak ada latihan jadi bantu nunggu stand. Lebih banyak waktu bantu ibu. Sampai sekarang juga begitu,” ungkap pemuda yang masih berusia 24 tahun itu. (mil/fyd)