Terjun ke Tarkam, Pemain Persebaya Ini Dihantui Cedera

1524

pemain tim nas ikut tarkamPrigen (wartabromo) – Fandi Eko Utomo (24), salah satu pemain profesional yang turun ke Tarkam mengaku mendapat bayaran Rp 1 juta hingga Rp 4 juta selama kompetisi Tarkam bergulir. Bayaran tersebut akan dicairkan apabila dirinya sudah mampu membawa club yang dibelanya minimal sampai di babak delapan besar.

Baca juga: Fandi Eko Utomo, Pemain Persebaya yang Turun ke Tarkam

Fandi mengaku, selain ingin mandapatkan penghasilan di Tarkam, ia juga ingin menjaga kebugaran dan ritme permainan agar saat kompetisi profesioanal kembali bergulir ia bisa segera tancap gas. Khawatir mendapat cedera, Fandi berusaha bermain aman dalam setiap laga.

“Kalau cedera, mungkin ada biaya tambahan. Tapi nilainya terserah panitia. Sejauh ini tidak ada yang parah karena sifatnya hanya hiburan dan tidak ada niat untuk mencederai saya,” kata Fandi, yang juga anak kandung mantan pemain nasional, Yusuf Ekodono ini, Selasa (13/10/2015).

Baca Juga :   Maldini Pali Dapat Rumah, Fatchur & Mukhlis: Prestasi Dulu

Fandi Eko Utomo membela Club Persado Dayurejo Prigen, dalam Turnamen Bulad Cup 2015 yang dilaksanakan oleh Warga Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen. Tim yang dibelanya sukses menjadi juara, dan berhak membawa pulang hadiah sebesar Rp 5 juta.

Selain mengikuti Tarkam, Fandi juga menghabiskan waktu nganggurnya dengan membantu sang ibu,  Lereswastiti, berjualan hijab di ITC, salah satu pusat grosir Surabaya.

“Kebetulan ibu ada usaha jualan jilbab, puasa dan lebaran kemarin ramai, tidak ada latihan jadi bantu nunggu stand. Lebih banyak waktu bantu ibu. Sampai sekarang juga begitu,” ungkap pemuda yang masih berusia 24 tahun itu. (fyd/fyd)