Pasuruan (wartabromo) – Hari pertama Walikota Pasuruan dan Wakil Walikota Pasuruan, Setiyono-Raharto Teno Prasetyo, setelah dilantik Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, kembali ke Pasuruan, Kamis (18/2/2015) sore.
Kedatangan pasangan yang menangi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Pasuruan 9 Desember 2015 tersebut, disambut antusias oleh jajaran pemerintahan serta warga. Keduanya bersama istri masing-masing, disambut di tapal batas kota di Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo.
Selanjutnya diarak diarak dengan menggunakan dokar, sambil diikuti ribuan pendukungnya yang mengendarai berbagai kendaraan, mulai dari sepeda pancal, becak motor hingga iring-iringan mobil. Mereka diarak ke rumahnya di Jl Margo Utomo dengan jarak sekitar 7 kilometer.
Namun, iring-iringan pemimpin Kota Pasuruan yang baru saja dilantik Soekarwo tersebut, menimbulkan kemacetan cukup panjang di jalur pantura yang menghubungkan Banyuwangi-Surabya. Kemacetan hingga mencapai 5 kilometer.
“Macetnya panjang. Mulai dari tapal batas kota hingga Raci. Kami bingung menjelaskan kepada para pengendara yang melintas,” kata AKP Irianto, Perwira Satlantas Polresta Pasuruan.
Sebenarnya pihak kepolisian sudah memprediksikan akan terjadinya kemacetan tersebut. Kapolresta Pasuruan, AKBP Yong Ferry John, sempat menyarankan agar arak-arakan dimulai dari depan Alun-alun Kota Pasuruan saja.
“Tapi pihak Pemkot Pasuruan ngotot. Kapolresta sudah berupaya untuk itu,” imbuh AKP Irianto.
Sementara, Kepala Bagian Humas Kota Pasuruan, Supriyanto menyampaikan, setelah dilantik, Walikota Pasuruan dan Wakil Walikota, Setiyono-Raharto Teno Prasetyo, akan beristirahat lebih dulu. Keduanya akan mulai menjalankan aktivitasnya masuk kantor, pada Senin (21/2/2015) nanti.
“Untuk pindahan ke rumah dinas, masih menunggu hari bagus. Kalau mulai ngantor baru Senin. Tapi Minggu (20/2/2015) Pak Walikota akan membuka kerapan sapi di Panggungrejo,” ujar Supriyanto. (hrj/hrj)
