Panggil Robocop! Di Kota Ini Bondet Dilempar Seperti Jemblem

1007

“Konsep saya, Kota Preman, saya kira sangat pantas melihat realitas di kota ini. Kota ini ibarat kota Gotham tanpa Batman atau Detroit tanpa Robocop. Kita berusaha secara swadaya melindungi keselamatan diri sendiri dengan meminta air suwuk atau sabuk jimat kebal kepada kiai karena tak seorang pun yang bisa kita andalkan. Kalau kita mampu mengkredit sepeda motor baru, selamatan harus kita lakukan dua kali, untuk tasyakuran dan untuk keselamatan jiwa dan motor kita dari razia nonformal saudara-saudara begal saat kita kendarai. Motor yang kita kredit dengan banting tulang itu, kita taruh di dalam rumah bisa raib, kita parkir bisa amblas, kita kendarai bisa diminta secara terang-terangan. Kadang, motor yang kita kredit dan DP-nya kita bayar dengan uang hasil pinjaman itu, harus kita tebus kepada seseorang yang telah “meminjamnya” dari kita. Motor kita sendiri, “dirazia”, lalu harus kita tebus. Lucu. Tak jarang, saat kita santai membonceng anak istri, seseorang menghentikan kita di tengah jalan dalam rangka mengambil alih motor kita. Menolak, tak segan-segan mereka akan mengantar kita ke sorga karena mati syahid mempertahankan hak milik.”

Baca Juga :   Warga Terdampak Pencemaran Sungai Wangi: Kami Dijajah Limbah!

“Di kota ini, ruas jalan manakah yang aman? Izrail mengintai di mana-mana dengan melibatkan panjenenganipun bapak begal, adik-adik pebalap pemula dan pekerja di dinas pertambalan lubang jalan, yang Alhamdulillah, selalu setia melestarikan lubang-lubang menganga di sepanjang jalur. Kota ini jauh lebih gawat dari jalun Gaza karena syahid mengintai kita secara sembunyi-sembunyi. Bahkan di kota ini, kita akan bertemu dengan saudara-saudara preman di mana saja. Saat berobat ke rumah sakit, saat memarkir mobil, saat melamar pekerjaan, saat mengurus dokumen-dokumen di kantor-kantor pemerintah bahkan saat melaksanakan sholat Jum’at di masjid.”

“Jadi, menurut saya, jargon yang pas buat kota ini, ya itu tadi.”

Baca Juga :   Operasi Sikat Semeru Targetkan Tangkap Para DPO

Penulis: Abdur Rozaq

Kirimkan artikel/esai/opini/keluhan pelayanan publik/foto/informasi menarik anda ke redaksi wartabromo melalui email [email protected] atau [email protected] atau bisa juga via whatsApp (WA) di nomor 081357992501.