Pasuruan (wartabromo)– Potensi pariwisata yang sangat besar di Kabupaten Pasuruan tidak diikuti jumlah wisatawan yang signifikan. Pemerintah daerah tengah menyiapkan destinasi wisata halal.
Destinasi wisata Kabupaten Pasuruan Pasuruan terbilang lengkap. Mulai dari wisata alam pegunungan, air terjun, pemandian rakyat, danau, wisata keluarga, wisata reliji dan sejarah hingga kuliner ada di sini. Namun setiap tahun hanya 150.000 wisatawan yang berkunjung.
“Makanya kami berikhtiar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, utamanya dari Timur Tengah. Saat ini mulai kita siapkan destinasi wisata halal. Tidak mudah, harus disiapkan sarana-prasarana, hotel-hotelnya, lokasi-lokasinya hingga kulinernya. Tidak kalah penting dukungan SKPD dan warga. Saya berharap 2018 sudah Wisata Halal Kabupaten Pasuruan bisa dikenalkan,” kata Bupati Irsyad Yusuf, Senin (11/4/2016).
Salah satu upaya menuju Wisata Halal 2018 yakni merubah image kawasan wisata Tretes, Prigen. “Perlahan akan kita ubah. Sudah dibangun outlet bunga di sana untuk memamerkan semua bunga yang dihasilkan petani, seperti sedap malam, krisan, cemara dan lain-lain,” jelasnya.
Di lokasi ini, kata Irsyad, juga direncanakan dibangun kereta gantung dengan dana dari investor. Tretes yang berada di lereng Gunung Arjuno juga akan diintegrasikan dengan Masjid Cheng Hoo dan Pasar Buah Pandaan.
“Semoga ada investor yang mau bangun kereta gantung,” harapnya.
Pihaknya tidak akan segan belajar ke Lombok, NTB, yang telah mengukuhkan diri sebagai destinasi World Best Halal Tourism dan World Best Halal Honeymoon yang diterima dari ajang kompetisi dunia The World Halal Travel Summit/Exhbition yang diumumkan di Uni Emirat Arab (UEA) pada 2015. (fyd/fyd)
