Prigen (wartabromo) – Petugas Pos pelayanan pendakian gunung arjuno-welirang yang berada di empat lokasi yakni, Batu, Lawang, Purwosari, dan Prigen mengeluhkan sumber daya manusia (SDM) dalam melaksanakan tugasnya.
Koordinator pendakian gunung Arjuno Ringgit Welirang, Agus Budi Utomo mengatakan, seharusnya setiap pos jaga di jalur pendakian tersebut diisi oleh empat orang penjaga yang melayani para pendaki yang datang. Namun kenyataannya, setiap pos jaga yang ada di empat lokasi yakni Batu, Lawang, Purwosari dan prigen tersebut hanya di isi oleh dua orang penjaga saja.
“Seharusnya di isi oleh empat penjaga di pos – pos itu. Tapi kenyataanya dari empat pos yang ada hanya terisi oleh dua penjaga,” kata Agus kepada wartabromo.com Kamis (8/9/2016).
Agus menambahkan, kekurangan itu mengakibatkan kurang maksimalnya pelayanan yang ada dalam setiap pos. Pasalnya jika pos tersebut di isi oleh dua orang penjaga saja, maka ketika pendaki yang datang cukup banyak mereka akan kuwalahan, apa lagi pada malam hari.
“Kalau hanya dua orang ya kurang maksimal, apa lagi jika pendaki datang pada waktu malam hari,” tandasnya.
Selain itu, menurutnya kekurangan penjaga di pos tersebut dikarenakan tidak adanya sumber daya manusianya yang mampu mengolah pos dengan baik dan maksimal.
“Kita kekurangan orang yang bisa mengelola pos-pos tersebut dengan baik dan maksimal,” tutup Agus.
Untuk diketahui, para pendaki bisanya datang secara berombongan dan datang secara tiba – tiba terutama saat akhir pekan maupun liburan. (ros/yog)
