Pasuruan (wartabromo) – Puluhan Kepala SKPD dan camat tampak serius mengikuti Workshop Smart City dan Sosial Media (Sosmed) di Gedung Segoropuro, Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Pasuruan, Kamis (8/9/2016). Acara ini dilakukan untuk mengenalkan tehnologi informasi terutama medsos di kalangan pejabat.
“Kenapa pejabat harus “melek” medsos, karena sudah menjadi tuntutan. Pelayanan publik harus semakin cepat, birokrasi harus semakin responsif menjawab kebutuhan masyarakat, dan itu bisa dilakukan dengan medsos,” kata Bupati Irsyad saat membuka acara.
Menurut Irsyad, dengan medsos, kinerja pejabat juga semakin efektif. “Ada rumah reot, anak gizi buruk, camatnya nggak tahu, kadesnya nggak tahu tapi sudah ramai di media sosial. Kalau camat paham medsos hal-hal seperti ini bisa segera diatasi,” tandasnya.
Media sosial, kata bupati, bisa dipakai menyerang pemerintahan sekaligus bisa dimanfaatkan untuk mengangkat prestasi pemerintahan.
“Jika SKPD dan Camat paham medsos maka bisa memberikan penjelasan dan pemahaman pada masyarakat kebijakan dan kerja yang sudah dilakukan pemerintah,” tandasnya.
Kepala Dinas Kominfo, Syaifuddin Ahmad, mengatakan hal tersebut merupakan terobosan untuk semakin mengenalkan medsos ke pejabat. Selama ini memang belum banayak SKPD yang memakai medsos.
“Saat ini sudah menjadi kebutuhan, para pejabat harus paham medsos agar komunikasi antar jajaran semakin efektif,” kata Syaifuddin. (fyd/fyd)
