Tegalsiwalan (wartabromo) – Upaya aparat kepolisian mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Perangkat Desa Sumber Kledung Kecamatan Tegalsiwalan, Suwarno (32), membuahkan hasil. Dua terduga pelaku pembunuhan berhasil dikecrek polisi dalam waktu kurang dari 12 jam sejak kejadian. Satu di antaranya dibekuk saat hendak melarikan diri.
Kapolsek Tegalsiwalan AKP. Jamal, mengatakan setelah bekerja keras melakukan penyelidikan, akhirnya anggotanya dan tim buru sergap (Buser) Satreskrim Polres Probolinggo, berhasil menangkap dua orang yang diduga pelaku pembunuhan. Keduanya adalah AYT (33) dan MHH (22), keduanya merupakan warga Desa Sumbersuko Kecamatan Dringu.
“Hasil penyelidikan sementara, mengarah kepada keduanya. Karenanya kamipun melakukan pengamanan kepada keduanya. Keduanya kami amankan tadi siang sebelum duhur,” tutur AKP. Jamal.
Menurut Jamal, kedua tersangka ditangkap di dua tempat berbeda. AYT ditangkap di jalan Desa Tegalsiwalan, saat mengendarai motor saat hendak melarikan diri. Sementara MHH, ditangkap polisi di rumah salah satu saudaranya di Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar.
“Antara kedua terduga pelaku ini ada hubungan saudara sepupu. Sementara untuk motif pembunuhannya masih kami telusuri,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, warga Desa Sumber Kledung Kecamatan Tegalsiwalan digegerkan dengan tewasnya Suwarno (32), perangkat desa, saat berdinas di kantor desa pada Sabtu (10/9/2016) dini hari. Jasad pria ini tergeletak di tanah sekitar 50 meter dari balai desa dengan luka bacok.
Suwarno yang piket malam bersama dua koleganya, yakni Abdul Basit (48) dan Sanuji (46), tewas setelah bantai oleh dua orang tak dikenal. Ia menjadi mayat setelah luka bacok di bagian belakang kepala, muka dan di hampir seluruh bagian tubuhnya. (saw/fyd)
