Sukorejo (wartabromo) – Tape made in Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, tak kalah nikmat dengan tape lainnya. Karena itu pula, tape Candirobo dipesan hingga ke Gresik, Sidoarjo, Surabaya hingga Bali.
Menurut Solehudin, salah seorang pembuat tape di Desa Candirobo, Kecamatan Sukorejo, tapi khas Kabupaten Pasuruan tidak kalah nikmat dengan tape Bondowoso. Soleh mengaku, bahkan lebih enak.
“Tape di sini dibuat tidak sembarangan, tapi dengan takaran yang pas. Biasanya satu kwintal potongan singkong dikasih ragi satu bungkus,” kata Soleh.
Soleh menambahkan, tape yang nikmat kematangannya merata antara luar dan dalamnya sama – sama matang. Selain itu takaran ragi dan lama penyimpananya pun harus pas.
“Tape yang sempurna itu antara luar dan dalamnya itu sama – sama matang. Selain itu, biasanya tidak tahan lama,” tuturnya.
Tape merupakan jajanan yang terbuat dari bahan utama singkong dengan dicampur ragi yang kemudian didiamkan selama kurang lebih dua hari dan ditutup dengan rapat hingga tidak ada udara yang masuk.
Jajanan tradisional ini masih eksis di pasaran. Teksturnya yang menyerupai singkong yang masih mentah namun sudah lunak dan tidak keras seperti singkong. Tape ini paling cocok dihidangkan dengan es batu di siang hari di tengah terik matahari.
“Karena di Pasuruan ada sentra tape yang enak, nggak perlu jauh-jauh kalau ingin beli tape,” ungkap Solehudin. (ros/fyd)
