Tak Bawa Surat Kendaraan, Polisi Probolinggo Dihukum Push Up

1919

Kraksaan (wartabromo) – Kesadaran dan kepatuhan hukum menjadi syarat mutlak terciptanya ketertiban dan keamanan dalam berkendara. Namun bagaimana jika penegak hukum yang melanggar?? Polres Probolinggo, mempunyai cara tersendiri untuk menegakkan dispilin anggotanya, khususnya sebelum menggelar operasi Zebra 2016.

Tidak dapat menunjukkan surat kelengkapan kendaraan di hadapan tim Profesi dan Pengamanan (Propam), salah satu anggota Polres Probolinggo   ini  terpaksa menjalani push-up sebanyak 10 kali, Kamis (17/11/2016).

Ternyata tidak hanya satu orang, beberapa anggota lain pun bergantian menjalani hukuman push-up, karena terjaring razia melanggar disiplin berkendara sebagai anggota Polri.

Selama hampir 40 menit melakukan razia pengawasan dan penertiban (Wastib) di depan pintu masuk Mapolres, Divisi Propam menemukan 10 pelanggar.

Baca Juga :   6 KK Korban Banjir Tiris Masih Ngungsi

7 anggota berkendara tanpa disertai surat kelengkapan kendaraan, dua orang dinyatakan melanggar kedisiplinan berseragam dan satu orang anggota disanksi karena spion kendaraan tidak sesuai standart. Selain hukuman push-up, motor pelanggar disita selama satu kali dua belas jam dan ditilang.

Jika pada anggota pengendara motor masih marak pelanggaran, tidak demikian pada anggota yang mengemudikan roda empat. Tidak satupun anggota Polres Probolinggo yang tertangkap propam melakukan pelanggaran berkendara.

“Sebelum menindak pelanggaran lalin kepada masyarakat umum, anggota harus dispilinkan terlebih dahulu. Sehingga dapat memberikan contoh yang baik pada warga,” ujar Kasi Propam Polres Probolinggo Ipda Sumarno.

Wastib yang dilakukan menjelang apel pagi ini sengaja digelar untuk menertibkan anggota polri selama operasi Zebra 2016 dari 16 November sampai 29 November. Tujuannya, sebelum petugas melakukan penertiban kepada masyarakat, internal kepolisian sudah terbenahi.

Baca Juga :   Pelari asal Lumajang Juarai Lomba Tretes Night Run

“Kami berharap dengan gencarnya operasi zebra dapat mengurangi angka pelanggaran lalin, sehingga menekan kecelakaan. Terutama di spot-spot yang berpotensi terjadi kecelakaan menonjol, ” kata Wakapolres Probolinggo Kompol Hendi Kurniawan.

Wastib pengedara roda dua dan empat anggota Polri di Polres Probolinggo akan terus digelar selama operasi Zebra 2016 usai. Pembenahan internal diharapkan dapat mengembalikan kembali kepercayaaan publik terhadap kinerja korps seragam coklat ini. (saw/yog)