Pasuruan (wartabromo) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Badan Perijinan dan Penananam Modal (BP3M) dan Polres Pasuruan maupun Polres Pasuruan Kota telah sepakat untuk bekerja sama menjamin kemudahan dan keamanan investor dalam menanamkan modalnya di Kabupaten Pasuruan.
Kapolres Pasuruan, AKBP M Aldian menegaskan bahwa pihaknya menjamin penuh keamanan berinvestasi di Kabupaten Pasuruan melalui beberapa langkah, diantaranya mapping permasalahan melalui early warning system atau system peringatan dini, pencegahan potensi gangguan keamanan investasi melalui pengawalan, patroli hingga penindakan terhadap para pelaku yang mengganggu investor.
“Kalau ada pungutan liar langsung kita berantas. Kita kawal pelaksanaan proyek dan pencegahan penyimpangan, tidak cari-cari kesalahan, serta menjamin kepastian hukum terhadap para investor,” ungkapnya dalam acara Bussines Gathering di Finna Golf and Country Club Resort, Pandaan.
Kepala BP3M Kabupaten Pasuruan, Soenarto mengatakan, saat ini nilai investasi di Kabupaten Pasuruan setiap tahun selalu mengalami peningkatan yang signifikan.
Untuk tahun 2016 yakni mulai januari hingga oktober, total nilai investasi sudah mencapai Rp 12,006 Triliun. Padahal target investasi untuk tahun ini adalah Rp 5 Triliun.
“Kita targetkan akhir tahun bisa mencapai Rp 14 Triliun. Ada beberapa investasi pariwisata di Sumbersuko dan di tempat-tempat lainnya yang masih terus berjalan hingga kini, dan itu menambah banyak nilai investasi di Kabupaten Pasuruan,” katanya.
Soenarto menegaskan, berinvestasi di Kabupaten Pasuruan sangat mudah, cepat dan menguntungkan. Selain karena Kabupaten Pasuruan memiliki sumber daya air yang melimpah, pasokan energy dan gas yang mencukupi, juga dekat dengan pelabuhan dan bandara.
“Jaminan keamanan berinvestasi oleh Polres Pasuruan dan Polres Pasuruan Kota, semakin membuat kami percaya bahwa iklim investasi di Kabupaten Pasuruan akan semakin bagus,” pungkas Soenarto. (mil/yog)
