Bangil (wartabromo) – Tak seperti biasanya jalan – jalan di Kota Bangil mendadak ramai dengan hilir mudik warga yang ingin menyaksikan pawai ancak Maulid Nabi dari Perempatan Perliman hingga Alun – Alun Bangil, Sabtu (17/12/2016) malam.
Kegiatan pawai ancak tersebut merupakan kali pertama dalam rangka merayakan peringatan maulid nabi Muhammad SAW.
Puluhan ancak atau tumpeng dibuat secara swadaya oleh masyarakat dengan beragam model dan gaya. Mulai dari aneka jajanan dan buah – buahan yang disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai gunungan, diberi bendera dan juga uang pecahan, mulai nilai ribuan hingga ratusan ribu.
Menariknya, ada dua Ancak atau gunungan yang sengaja dibuat berukuran raksasa yakni seberat 500 kilogram.
“Ini merupakan kegiatan pertama kali. Kita harapkan akan berkelanjutan setiap tahun, ” kata Sudiono Fauzan, salah seorang warga Bangil yang juga Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.
Pawai gunungan berisi hasil bumi ini pun menarik perhatian, bahkan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf serta para tokoh dan kyai pun hadir untuk mengikuti proses acara yang dipusatkan di depan masjid Jami’ barat Alun – Alun Bangil.
“Ini untuk menyemarakkan dan syiar maulid nabi Muhammad SAW, ” lanjut Sudiono.
Kegiatan pawai ancak atau gunungan mengambil start dari Perliman bedomungal hingga finish di depan masjid Jami’ Bangil. Suasana malam menjadikan kegiatan pawai ancak sebagai maulid akbar ini menjadi semarak dengan diwarnai aksi bagi – bagi isi ancak usai do’a bersama dipanjatkan. (yog/yog)
