Gending (wartabromo.com) – Dipergoki pemilik, dua orang maling motor berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulaan massa di Desa Gending, Kecamatan Gending, pada Minggu (15/1/2017). Beruntung, keduanya berhasil dievakuasi dan diamankan di toliet rumah Yuni Cristina, Kades setempat.
Menurut Suwarno, salah satu warga, kedua maling yakni Dullah (20) dan Ubed (21), warga Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, hendak mencuri sepeda motor Yamaha Vega bernopol N 3360 NC. Namun, aksi keduanya berhasil diketahui oleh Susi, pemilik kendaraan, yang kemudian berteriak maling.
“Teriakan bu Susi ini didengar oleh warga, yang kemudian keluar rumah mengejar kedua maling itu,” tuturnya.
Saat diteriaki maling, kedua pemuda itu hendak kabur menaiki motor Scoopy yang mereka bawa. Namun, usaha itu sia-sia karena ratusan warga mengepung keduanya. Oleh warga keduanya dipukuli dan menjadi bulan-bulanan. Beruntung, ada warga lainnya yang mengevakuasinya dan membawa keduanya ke rumah Yuni Cristina, kades setempat, untuk diamankan.
Dullah dan Ubed kemudian diamankan ditoilet rumah milik Kades Gending. Meski begitu, masih ada warga yang tetap memukulinya. Warga kesal lantaran di lingkungan setempat, kerap kehilangan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Aksi itu, berhenti setelah polisi datang dan menjaga rumah kades, sebelum dievakuasi ke Mapolres Probolinggo.
Kapolsek Gending AKP Sunaryo, mengatakan demi kemanan para pelaku, keduanya langsung dibawa ke Mapolres Probolinggo. “Kami lewatkan pintu rumah tetangga ibu Kades untuk evauasi. Karena massa mulai beringas dan hendak menghakimi kedua pelaku,” katanya.
Susi mengaku dia memergokki salah seorang pelaku yang hendak mebawa kabur motor yang diparkir di teras rumah. Saat itu, ia mendengar ada suara sepeda motor yang digeser. Susi kemudian menengok dan mendapati dua orang tak dikenal hendak membawa lari motornya.
“Saya berteriak maling dan mengejar kedua pelaku yang hendak kabur. Jika saja saya tak keluar menengoknya dapat dipastikan motor saya dibawa lari, itu kontak motornya sudah dirusak,” ungkapnya. (saw/saw)
