Lantik Pengurus Baru, Bupati Pasuruan : Banyak Karang Taruna Mati Suri

1298

Pasuruan (wartabromo.com) – Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengukuhkan pengurus baru Karang Taruna Kabupaten Pasuruan Masa Bhakti 2016-2021, di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Pemkab Pasuruan, Kamis (2/3/2017).

Menurut Bupati Pasuruan, Karang Taruna adalah perkumpulan para pemuda yang menyatukan persepsi dalam membantu masyarakat di bidang sosial kemasyarakatan. Sedangkan dengan pemerintah daerah, karang taruna bertugas untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan pedoman dasar karang taruna yang berdasarkan Peraturan Menteri Sosial nomor 77/HUK/2010 tentang karang taruna, serta menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial, terutama yang dihadapi generasi muda, baik secara preventif, rehabilitatif, maupun pengembangan potensi generasi muda di Indonesia, utamanya di Kabupaten Pasuruan.

“Banyak karang taruna yang saat ini sepertinya mati suri, dalam artian karena mungkin banyak kesibukan lain sehingga anggotanya berpencar ke sana kemari. Padahal karang taruna itu memiliki kekuatan untuk mengatasi kenakalan remaja, melemahnya kepedulian dan rasa kesetiakawanan di kalangan remaja, serta melemahnya semangat gotong royong,” kata Irsyad dalam sambutannya.

Baca Juga :   Pemkot Probolinggo Disebut Banci Karena Tak Tuntaskan Regulasi Angkot-Ojol

IMG_0342

Oleh karenanya, dengan dikukuhkannya para pengurus yang baru, Irsyad berharap agar karang taruna mampu merangkul kekuatan elemen masyarakat di lingkungannya masing-masing, merevitalisasi karang taruna di desa/kelurahan dan membentuk pengurus di masing-masing kecamatan serta mampu menjembatani antara karang taruna dengan pembina utama, fungsional dan pembina teknis maupun pengusaha/swasta dalam pelaksanaan program kegiatan.

“Saya juga menginginkan agar karang taruna dapat mengangkat potensi di masyarakat sesuai dengan kondisi dan kultur budaya di lingkungan sekitar. Semua itu melalui program kerja yang dapat memperkuat kesetiakawanan sosial dalam pemberantasan kemiskinan, kesejahteraan sosial maupun masalah lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Pasuruan, Eriek Zaunuri mengungkapkan, program pertama yang menjadi prioritas adalah masalah sampah, di mana pihaknya akan mengerahkan semua anggota karang taruna untuk tak hanya membersihkan sampah saja, melainkan dapat memanfaatkan sekaligus mengelola sampah menjadi bank sampah.
“Sampah itu sesuatu yang dekat dengan kita, akan tetapi dianggap sepele. Padahal sampah itu bisa jadi besar kalau tidak diperhatikan. Maka dari itu, kami akan konsen terhadap masalah sampah,” ungkapnya.

Baca Juga :   Diperiksa Labfor Polda, Ini Kata Dahlan Soal Kebakaran Kantor PLN

Pengukuhan tersebut disaksikan oleh Wakil Bupati, Riang Kulup Prayudha, Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Pasuruan, KH Nurul Huda, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, Asisten Pemerintahan, Anang Saiful Wijaya, Kepala Dinas Sosial,Bambang Hariyanto dan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, para camat dan perwakilan anggota Karang Taruna se-Kabupaten Pasuruan. (mil/yog)