Perahu Jukung Tak Berawak dan Penuh Ikan, Ditemukan Mengapung di Perairan Paiton

2567

Paiton (wartabromo.com) – Warga Desa Pondok Kelor, Kecamatan Paiton, dihebohkan dengan penemuan perahu jukung tak berawak, di sekitar perairan laut utara desa tersebut, Minggu (28/5/2017). Petugas kepolisian setempat pun mengamankan perahu yang juga mengangkut puluhan kilo ikan tersebut untuk menyelidiki pemiliknya.

Peristiwa temuan itu bermula saat dua nelayan setempat, yakni Sugianto, dan Muklas, berlayar ke tengah laut untuk mencari ikan.

Sekitar 1,5 mil dari pantai, mereka berpapasan dengan sebuah perahu nelayan pancing jenis jukung dalam keadaan terapung-apung. Curiga, mereka mendekatinya dan memastikan perahu itu kosong tidak berpenumpang.

“Memang betul kosong tidak ada orangnya. Didalam perahu hanya terdapat ikan Tombuk dengan berat sekitar 70 kilogram yang hampir busuk. Mungkin ikan itu, hasil tangkapan sekitar 3 hari yang lalu,” ujar Sugianto.

Baca Juga :   Polsek Bangil Bekuk Tiga Pencuri Motor

Oleh keduanya, perahu itu kemudian ditarik ke pantai Desa Pondok Kelor. Tentu saja penemuan perahu tak berawak ini membuat warga sekitar gempar. Mereka pun berduyun-duyun menuju pantai untuk melihatnya.

Perahu jenis jukung tersebut memiliki ciri-ciri diantaranya terbuat dari kayu, dengan dominasi cat warna putih dan biru, dan jukung ini terlihat hanya muat untuk satu orang penumpang saja seperti biasa digunakan untuk memancing.

PicsArt_05-28-04.37.28

“Setelah kami konfrontir ke nelayan Pondok Kelor, dengan ciri-ciri perahu tersebut bukan milik nelayan Pondok Kelor. Namun perahu jenis tersebut kebanyakan dipakai oleh perahu nelayan wilayah Situbondo,” ujar Kapolsek Paiton AKP Riduwan.

Mencegah terjadinya tindakan negatif, perahu jukung itu kemudian dititipkan ke Kepala Desa Pondokkelor. Sedangkan untuk mesin genset perahu diamankan di Mapolsek Paiton.

Baca Juga :   Sambang ke Rumah Istri Kedua, Pria asal Wonorejo Ditangkap Karena Bawa Sajam

Sementara, bangkai ikan hasil tangkapan yang berada di perahu itu dikubur oleh masyarakat nelayan.

“Untuk mengetahui pemilik dan keberadaan pemilik perahu tersebut, kami sudah berkoordinasi dengan Sat Polair Polres Probolinggo. Serta mensosialisasikan penemuan perahu tersebut melalui kepala desa yang memiliki pantai terutama daerah Kabupaten Situbondo,” tandas mantan Kapolsek Dringu ini. (saw/saw)