Empat Korban Tertabrak Kereta di Nguling, Pulang dari Musker Pengawas Madrasah di Lumajang

1297

Pasuruan (wartabromo.com) – Rombongan empat penumpang mobil Toyota Rush yang tertabrak kereta api di perlintasan tak berpalang pintu di Nguling, baru pulang dari kegiatan musyawarah kerja Pengawas Madrasah di Lumajang. Diperkirakan, mobil menuju ke arah Desa Sumberdawe sari, Kecamatan Grati, mengantar pulang salah satu penumpang kemudian melalui perlintasan maut itu.

Hal tersebut dibenarkan oleh Muhammad Ismail, salah satu rekan para korban yang sehari-hari bersama di Kantor Kemenag Kota Pasuruan.

“Iya (korban pulang dari Lumajang). Pak Ghozy meninggal dan Pak Kholil kritis,” singkat Ismail, yang juga Kasi Haji Kemenag Kota Pasuruan.

Dalam sebuah gambar, keempat korban PNS di Kemenag Kota Pasuruan ini, terekam tengah berada di depan arena Musyawarah Kerja Pengawas Madrasah (MKPM).

Baca Juga :   Tak Penuhi Syarat Jumlah, Pendaftaran Panwascam Diperpanjang

Terlihat, mendiang Ghozy Ali Murtadho (berbaju batik) bersama M Kholil yang duduk di sebelah kanan Ghozy.

Kegiatan tersebut sepertinya diperuntukkan pada pengawas menengah Kemenag se wilayah Tapal Kuda, yang digelar di Labruk Lor, Lumajang selama 20-21 September 2017.

Selanjutnya, setelah dua hari berkegiatan, empat sekawan ini pun pulang ke arah Pasuruan melalui jalan pantura Nguling. Mobil Rush yang dikemudikan Kholil, selanjutnya berbelok ke arah kiri yang diperkirakan ke Desa Sumberdawe sari, Kecamatan Grati, rumah Bambang Sutrisno.

Namun nahas, saat melaju si perlintasan tanpa palang pintu di Desa Sedarum, laju mobil putih itu terhenti seperti mogok, tepat di tengah rel kereta.

Tanpa diduga kereta api Tawangalun jurusan Banyuwangi-Malang dari arah timur melaju kencang hingga menabrak mobil bernopol N-1018-WD itu. Mobil nahas itupun terpental hingga masuk ke areal persawahan warga.

Baca Juga :   Duka Selimuti Kedatangan Jasad Remaja Asal Rembang

Diketahui, Ghozy Ali Murtadho (52 th), alamat Jl patimura III/85 Rt 04 Rw 01 Kel/Kecamatan Bugulkidul Kota Pasuruan, telah dimakamkan.

Sedangkan pengemudi mobil, M Kholil (50 th), asal Perum Gading Permai, Kec Gadingrejo Kota Pasuruan, dikabarkan dirujuk ke RS dr, Soetomo Surabaya untuk mendapatkan perawatan medi lebih memadai.

Sedangkan dua lainnya juga sudah mendapatkan perawatan optimal di RS Soedarsono Kota Pasuruan.

Sementara, polisi belum memberikan keterangan resmi terkait kepastian kronologi maupun penyebab kecelakaan maut ini. (ono/ono)