Duga Istrinya Jadi Korban Malpraktik, Warga Beji Datangi RSUD Bangil

1255

Bangil (wartabromo.com) – M. Kobul (38), warga Dusun Benyok Desa/Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan mendatangi kantor manajemen RSUD Bangil, Rabu (1/11/2017). Ia meminta penjelasan, terkait pelayanan dan dugaan malpraktik yang menyebabkan istrinya tewas, saat berobat di rumah sakit ini.

Bersama pengacara M. Sholeh, ia datang dan disambut, lalu dihantarkan ke ruang lobi, oleh dr Jundi Agustoro, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Bangil.

Dikatakan, istrinya tiga kali keluar masuk rumah sakit Bangil, dimulai saat persalinan anak keduanya pada 14 Agustus 2017 silam.

Namun sebulan kemudian muncul petaka, tubuh istrinya tiba-tiba muncul bercak dan melepuh seperti terkena luka bakar. Dijelaskan sebelumnya, selama itu, Nurul Aini hanya mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan pihak rumah sakit selama berobat dan menjalani kontrol atau rawat jalan.

Baca Juga :   Hingga 3 Januari 2017, Tiket Kereta Api Sudah Ludes Terjual

Selama seminggu, ia pun harus menjaga istrinya yang menderita dengan tubuh dibebat perban bak mumi Mesir di rumah sakit Bangil.

Setelah sekitar tiga minggu berada di rumah, tubuh Nurul Aini kembali melepuh hingga akhirnya dilarikan kembali ke rumah sakit plat merah ini.

Tapi setelah seminggu, tepatnya Minggu (29/10/2017) dinihari kemarin, istri Kobul menghembuskan nafas terakhir, tidak mampu lagi tertolong.

“Saya hanya minta kejelasan, kenapa istri saya waktu itu. Ini pelayannya juga nggak baik dan sepertinya ada kesalahan saat merawat istri saya selama ini,” kata Kobul.

M. Sholeh menambahkan, pihak rumah sakit Bangil harus membuka secara terang benderang, terkait pelayanan medis yang diduga telah terjadi kesalahan pelayanan medis atau malpraktik ini. (ono/ono)