Probolinggo (wartabromo.com) – Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jawa Timur – Bali berencana membangun jembatan Randumerak, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo pada 2018 ini. Anggaran sebesar Rp 13 milyar telah disediakan BBPJN VIII untuk pembangunan jembatan itu.
Rencananya jembatan yang akan dibangun adalah jembatan di sisi selatan. Jembatan penghubung jalur Pantura Surabaya-Banyuwangi ini merupakan jembatan lama. Sejak dibangun pada 50 tahun silam, jembatan ini belum pernah mengalami perbaikan total. Bahkan pada 2014 lalu, besi penyangga di ujung barat lengser dari tempatnya, sehingga pada waktu itu dibuatkan penyangga tambahan.
Dalam pembangunan ini, dianggarkan sebesar Rp. 13 miliar. “Saat ini sudah dalam proses lelang proyek,” ujar David Mulyanto, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) wilayah Probolinggo-Situbondo, Rabu (3/1/2018).
David menjelaskan, jembatan sisi selatan itu, akan dibangun selebar 7 meter dengan bentang jembatan sepanjang 35 meter. Nantinya batas depan dan belakang jembatan masing-masing dengan jarak 100 meter. “Itu untuk mencegah terjadinya banjir, maka jembatan ini akan ditinggikan sama dengan jembatan sisi utara yang sudah dibangun pada 2016 lalu,” terangnya.
Dengan proses lelang yang dijadwalkan selama 2 bulan, maka pada Maret nanti sudah ada pemenang lelang. Adanya pemenang proyek, dimungkinkan kontraktor sudah dapat bekerja pada bulan Maret. “Tentunya pada bulan Maret sudah dilakukan pembongkaran dan pembangunan kembali jembatan itu,” tandas David. (cho/saw)
