Nguling (wartabromo.com) – Diduga konslet, sebuah minibus terbakar usai mengisi bahan bakar di sebuah SPBU di sekitar jalan raya Watestani, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Senin (15/1/2018). Beruntung api yang membakar minibus tidak merembet ke SPBU.
Peristiwa pada dinihari itu, dikatakan cukup membuat kepanikan petugas SPBU maupun pemilik kendaraan lainnya.
Dari keterangan sejumlah petugas SPBU, minibus milik Khoirul (30), warga Randuati, Kecamatan Nguling itu, sebelumnya datang kemudian mematikan mesin untuk mengisi bahan bakar.
Usai terisi bahan bakar, Khoirul mencoba menghidupkan kendaraannya, namun tanpa sadar asap mengepul dari bawah minibus, setelah diketahui terdapat percikan api. Tidak berapa lama, dari balik asap muncul api yang terus membesar.
Usaha pemadaman dengan alat pemadam ringan (apar) yang tersedia di SPBU, dikatakan langsug dilakukan. Namun, tetap saja sia-sia karena api terus merembet ke hampir seluruh bodi kendaraan.
Tanpa dikomando, petugas SPBU maupun Khoirul segera mendorong mobil terbakar itu ke luar lokasi SPBU hingga sampai di pingir jalan raya.
Api terus membara. Bahkan beberapa kali terdengar suara ledakan, sehingga upaya pemadaman dengan apar, yang sempat dilakukan terpaksa dihentikan.
“Sumber api dari bawah, sudah menghabiskan 3 tabung pemadam (apar), namun tidak mengatasi lalu didorong keluar,” ujar Jamaludin, petugas SPBU.
Hampir satu jam kemudian, api yang meludeskan seluruh mobil, kemudian dapat dipadamkan dengan pasir dan alat seadanya.
Tak ada korban dalam peristiwa ini. Namun, Khoirul terlihat shock dan beberapa kali melihat bangkai kendaraan yang sudah hangus terbakar.
Peristiwa ini sempat membuat kemacetan cukup panjang hingga 4 kilometer di kedua arah. Polisi pun memberlakukan sistem contraflow pada kendaraan yang melintas di jalur pantura jurusan Surabaya-Banyuwangi ini. (ono/ono)
