Satu Jembatan Antar Kecamatan Putus

1170

Probolinggo (wartabromo.com) – Banjir bandang yang melanda Kecamatan Tiris pada Kamis (1/2/2018), memutuskan sebuah jembatan penghubung antar kecamatan. Akibatnya, warga kesulitan untuk menggunakan jalur transportasi darat.

Jembatan yang putus itu adalah jembatan yang menghubungkan Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris dengan Desa Sumber Duren, Kecamatan Krucil. Jembatan yang terletak di Sumber Kapong itu, hanyut setelah diterjang arus banjir saat hujan deras. “Kemarin sore jembatan itu hanyut. Kan airnya besar dan kuat arusnya, jadi jembatan itu tak bisa menahan terjangan banjir,” Tutur Ahmad, warga Desa Andung Biru, Jumat (2/2/2018).

Akibatnya, warga dua kecamatan yang biasa menggunakan jembatan itu, kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Pasalnya, jembatan itu merupakan satu-satunya jembatan permanen yang menghubungkan Desa Sumber Duren, Kecamatan Krucil dengan Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris. Kini, warga harus turun ke aliran sungai untuk menyeberang ke dua desa itu.

Baca Juga :   Polres Probolinggo Bagi 5 Rayon Pengamanan Pilkada

“Kami berharap seusai banjir ini, jembatan penghubung ini dibangun kembali oleh pemerintah. Karena sangat vital bagi perekonomian warga sekitar. Jembatan itu digunakan oleh ribuan warga dari dua kecamatan ini,” timpal Sutrisno, teman Ahmad.

Selain jembatan penghubung antar kecamatan yang hanyut, sebuah jembatan penghubung antardesa juga rusak. Jembatan itu, yang terletak di Dusun Tonggengan, Desa Tiris hanyut dibawa banjir. Jembatan yang dibangun oleh Pemdes Tiris itu, menghubungkan Desa Tiris dengan Desa Andung Biru.

Daerah yang terdampak arus deras banjir bandang yakni Desa Andung Biru, Desa Andung Sari, Desa Ranuagung dan Desa Tiris. “Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas PU, terkait kerusakan yang ditimbulkan oleh banjir yang melanda wilayah kami. Saat ini masih fokus pada pembersihan material banjir yang masuk ke pemukiman warga,” kata Camat Tiris Robby Siswanto. (saw/saw)