Pasuruan (wartabromo.com) – Pihak keluarga ucapkan terima kasih kepada segenap warga Kota Pasuruan yang telah ungkapkan berbelasungkawa atas meninggalnya Hasani, Walikota Pasuruan periode 2010-2015. Permohonan maaf juga disampaikan, untuk ketenangan arwah mantan orang nomor satu di Kota Pasuruan itu.
Terlihat Ismail Marzuki Hasan, salah satu putra Hasani, terpekur di makam yang masih basah itu. Sambil terus berdoa di depan pusara ayahandanya, untuk beberapa saat ia tetap tak beranjak dari tempatnya semula, meskipun ibu beserta beberapa kerabat lain, telah meninggalkan areal pemakaman.
Tidak berapa lama, dengan dibantu seoramg kerabat lainnya, ia bangkit dan tetap melihat sejumlah pekerja membersihkan dan merapikan gundukan makam ayah tercintanya.
Melalui wartabromo.com, Ismail mengucapkan terima kasih atas perhatian dan belasungkawa seluruh masyarakat Kota Pasuruan. Menurutnya semua doa yang terucap, merupakan satu hal tak ternilai untuk ketenangan Walikota Pasuruan ke-15 itu.
“Saya sampaikan banyak terima kasih kepada seluruh warga Kota Pasuruan, para pentakziah yang telah menghantarkan ayah saya dan memberikan doa kepada almarhum,” ujar Ismail, Sabtu (17/2/2018).
Hal utama selanjutnya yang ia ungkap adalah permohonan maaf untuk ayahnya, semasa hidup dan bergaul bersama, kepada seluruh warga Kota Pasuruan. Ia mengungkap kemungkinan terdapat kesilapan sikap dan ucapan, yang bisa saja tanpa disadari dilakukan oleh almarhum.
Diwartakan, didiringi hujan pemakaman Hasani, telah dilangsungkan di TPU Bugul Legi, Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Ribuan pentakziah, mulai warga hingga sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota/Kabupaten Pasuruan, turut menghantarkan saat jenazah Hasani hendak dikebumikan sore tadi.
Diketahui, Walikota Pasuruan ke-15 ini, lahir di Sampang 10 Agustus 1955 silam. Setelah purna menjalankan tugas sebagai Walikota sebelumnya, saat ini masih tercatat sebagai ketua DPC PKB Kota Pasuruan. (ono/ono)
