Pasuruan (wartabromo.com) – Wujudkan kemandirian pangan, TNI AL teken kerjasama dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementrian Pangan, Rabu (21/2/2018) pagi. Kerjasama itu berdasar Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor KEP/37/VII/1977 tentang Orgaspros Diswatpersal Program Kerja Balurjatim tentang pelatihan Bektram TNI Angkatan Laut.
Penandatanganan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, bersama Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti, dan Menteri Pertanian yang diwakili Kepala Ketahanan Pangan Agus, dilangsungkan di Pusat Pelatihan Bektram TNI AL, Grati, Pasuruan,
Kawasan lahan TNI AL Grati ini, terdapat 100 hektar dari 3.579,53 hektar, telah ditanami berbagai tanaman komoditas unggul. Diantaranya kluwek, mangga okyong, nanas Blitar, pisang, rambutan, pisang cavendis, pepaya california, duku, blimbing, sukun, hingga buah naga.
Selain penandatanganan, juga dilakukan meresmikan sarana dan prasana Bektram TNI AL.
Menteri KKP, Susi Pudjiastuti menuturkan, pembekalan keterampilan untuk para purnawirawan angkatan laut dibutuhkan untuk keterampilan lain di luar cara berperang.
Upaya ini diharapkan bisa membekali mereka untuk bisa menjadi pengusaha, sehingga setidaknya membuka peluang bagi mereka yang hendak purna tugas.
“Jadi, prajurit akan belajar tentang pertanian dan perikanan dipadu dengan teknologi. Harapannya, prajurit ini bisa menularkan ilmunya itu ke petani,” ujar Susi.
Pihaknya memahami wilayah Indonesia begitu luas, sehingga rencananya, prajurit-prajurit yang memiliki kemampuan akan disebar ke seluruh pelosok Indonesia.
KSAL Laksamana TNI Ade Supandi menegaskan, upaya ini bentuk konkret TNI AL dalam mewujudkan program swasembada pangan.
“Nah, di sini, kebetulan lahan kami banyak. Jadi, kami kembangkan di sini,” ungkapnya.
Ia berharap luasan lahan yang banyak tersebut mampu dioptimalkan oleh prajurit untuk membantu meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Simak video liputanya DISINI (man/ono)
