Pasuruan (wartabromo.com) – Bocah hanyut dan tenggelam di sungai Gembong dimakamkan di TPU Purut 1, Mancilan, Kota Pasuruan, Senin (26/3/2018). Kesedihan Ayahanda iringi prosesi pemakaman.
Mohammad Muslimin, Ayahanda Moch Ibrahim Alhajj, tak kuasa melihat sang buah hati di masukan ke liang lahat. Seteguk suara ayahanda ketika mengumandangkan adzan menunjukan kesedihan yang mendalam. Sesekali ia mengusap air matanya.
Warga dan kerabat turut merasakan kehilangan atas kepergian bocah sepuluh tahun ini. Do’a terus dilantunkan warga dalam prosesi pemakaman.
Diberitakan sebelumnya, Ibrahim hanyut di sungai Gembong bersama empat temannya ketika bermain perahu dari pohon pisang. Keempat temannya ditemukan dalam kondisi selamat, sedangkan Ibrahim hanyut dan tenggelam di sungai.
Pencarian difokuskan dari lokasi hilangnya korban di Kebon jaya hingga jembatan Soekarno-Hatta dekat dengan muara sungai di Pelabuhan. kurang lebih 3 kilometer jarak pencarian korban. Namun hingga malam hari, korban belum ditemukan.
Pagi ini jasad Ibrahim ditemukan oleh pamannya sendiri dengan posisi berdiri di tepi dasar sungai dan langsung dibawa kerumah duka. (wil/ono)
