Beji (wartabromo.com) – Seorang pengendara motor, tabrak nenek pejalan kaki dan bus kuning di jalan Raya Banyuwangi – Surabaya, tepatnya di Desa Pagak, Kecamatan Beji, Selasa, (17/04/2018). Pengendara motor mengaku penyebab tabrakan terjadi karena tidak melihat ada nenek yang menyebarang di jalan tersebut.
Kanit Lantas Polsek Beji Ipda Muhammad Rofik menjelaskan, kejadian bermula sekira pukul 06:55 WIB. Saat itu sepeda motor matic Nopol N-2287-WI yang dikendarai Achmad Hidayatulah (20) warga Tapaan, Kecamatan Bugul kidul, kota Pasuruan, melaju kencang dari arah Banyuwangi –Surabaya. Namun, setibanya di depan Kantor Kepala Desa, nenek Solikhah (55) warga Dusun Luwung, Desa Pagak, Kecamatan Beji, tiba-tiba menyebrang dari selatan ke utara, hendak pulang ke rumahnya.
“Namun pengendara motor dengan kecepatan tinggi, tidak mengetahui bahwa ada seorang nenek menyebrang,” Ujar IPDA Rofik kepada wartabromo.com.
Langsung saja motor matic itu menabrak si Nenek, dan na’asnya saat berada di garis tengah jalan, ada bus kuning yang diketahui dikendarai oleh Judi (54) warga Dusun menanggal, Desa Sidotopo, Mojokerto, yang melaju dari arah berlawan. Saat itu Hidayatullah tidak mampu mengendalikan motornya dan langsung saja menabrak bus kuning.
“Pengendara motor tidak menguasai kendaraan lalu menabrak bus kuning yang melaju dari arah Surabaya – Banyuwangi,” kata IPDA Rofik.
Akibat kecelakaan ini, Nenek Solikhah harus dilarikan ke RSUD Bangil, karena mengalami pendarahan di telinga kanan dan kiri. Sedangkan Achmad Hidayatullah (Pengendara motor) mengalami luka bagian hidung dan pipi, yang langsung dilarikan ke RS Masyitoh Bangil.
Sementara itu, akibat peristiwa ini, sepeda motor matic mengalami kerusakan di bagian totok lampu depan, sedangkan bus kuning bernopol S-7028-UN ini juga mengalami kerusakan di bagian body kanan.(fik/may)
