3 Calon Berebut Posisi Direktur PDAM Kabupaten Pasuruan

1580

Pasuruan (wartabromo.com) – Panitia Seleksi Calon Direktur PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Kabupaten Pasuruan telah tentukan tiga nama untuk dapat berebut posisi. Ketiganya telah menyisihkan lima nama lain, yang gugur mulai seleksi administrasi maupun uji kelayakan dan kepatutan.

Ketiga nama tersebut diantaranya Za’ari, Mohammad Khairul Anwar dan HM Arif Syaridun.

Dwitono Minahanto, Ketua Pansel (Panitia Seleksi) Calon Direktur PDAM Kabupaten Pasuruan mengatakan, ketiga nama tersebut berasal dari lingkungan PDAM. Diketahui, Za’ari merupakan salah satu pejabat di PDAM Surabaya, sedangkan Khairul Anwar salah satu Kepala Bagian di PDAM Kota Pasuruan, dan Arif merupakan Kepala Unit PDAM Gempol.

“Semuanya dari PDAM yang telah mengikuti beberapa tahapan awal, mulai dari pengumpulan berkas, seleksi administrasi sampai dengan assessment yang telah dilaksanakan tanggal 26-27 Maret 2018,” kata Dwitono saat ditemui di kantornya, Jumat (20/04/2018).

Baca Juga :   Ketua Nasdem Gantikan Posisinya di DPRD, Ketua Golkar Tak Hadir

Khusus perihal assessment, Dwitono menilai ketiga calon direktur PDAM tersebut telah melewati psycho test dan kemampuan kinerja, standart calon direktur BUMN yang menjadi penilaian utama dalam uji kelayakan dan kepatutan. Setelah assessment selesai, ketiganya diwajibkan memaparkan visi dan misi mereka di hadapan Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan yang rencananya akan digelar pada Senin (23/04/2018).

“Dari pemaparan tersebut, DPRD akan memberikan rekom kepada Pansel tentang siapa yang layak sebagai Direktur PDAM Kabupaten Pasuruan. Karena perlu saya tegaskan bahwa visi misi itu sangat penting sebagai acuan atau tolok ukur dalam memajukan PDAM Kabupaten Pasuruan ke depannya,” beber dia.

Harapannya, PDAM Kabupaten Pasuruan dibawah kepemimpinan direktur baru bisa mewujudkan keinginan Pemerintah Kabupaten Pasuruan maupun seluruh pelanggan. Kata Dwitono, ada beberapa Pekerjaan Rumah (PR) besar yang harus segera bisa dijawab oleh Calon Direktur PDAM Kabupaten Pasuruan yang baru, seperti pelayanan kepada pelanggan yang masih belum maksimal, kecepatan penanganan kerusakan (jaringan, pipa dan hal teknis lainnya), keuntungan yang tak sesuai harapan, dan yang paling utama adalah dapat memanfaatkan limpahan air umbulan yang menjadi jatah Kabupaten Pasuruan sebesar 410 liter per detik.

Baca Juga :   Hanya Ditemani Sopir dan Ajudan, Wabup Gagah 'Blusukan' di Sukorejo

“Kita ingin PDAM Kabupaten Pasuruan betul-betul bisa memanfaatkan limpahan air umbulan menjadi air yang mengalir ke semua pelanggan dengan lancar, utamanya dunia industry maupun rumah tangga. Jadi kepada Calon Direktur PDAM saya harapkan dapat menjawab tantangtan ini,” ungkapnya. (mil/ono)