Probolinggo (wartabromo.com) – Nyawa Fathur Roji (28) warga Candi, Sidoarjo, hampir saja melayang di Jalan Pantura Surabaya-Banyuwangi ruas Kelurahan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Senin (27/8/2018). Beruntung ia tak terlindas ban bus pasca menyenggol becak saat menyalip.
Kecelakaan lalulintas itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Semula Fathur Roji yang mengendarai sepeda motor Yamaha Fino dengan plat nomor polisi W 2503 NK melaju dari arah barat. Sesampainya di lokasi, yakni depan Pasar Buah Semampir, ia berusaha menyalip becak. Namun, saat mencoba mendahului, setang sepeda motornya menyenggol becak. Akibatnya, arah kemudi sepeda motornya tak stabil.
Sementara dari arah berlawanan melaju bus dengan nomor polisi N 7611 DR yang dikendarai oleh Moh Yusuf (58), warga Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. Meski melaju dengan pelan, namun ternyata tak luput dari hantaman sepeda motor Fathur Roji. Akibatnya korban jatuh ke aspal dan hampir terlindas ban depan bus.
“Saya baru menurunkan penumpang, jadi jalan bus pelan. Saya sempat banting setir ke kiri ketika korban jatuh, tapi masih tetap kena pojok kanan bis,” tutur Yusuf saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).
Pelannya laju bus juga dibenarkan oleh salah satu penumpang, yakni Mujiono (62) penumpang bus asal Surabaya.
“Kalau laju kencang, mungkin korban tidak cuma patah kaki kanannya saja, bisa jadi akan terlindas bus,” terangnya.
Oleh petugas, korban yang alami patah kaki dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Sementara kendaraan yang terlibat laka diamankan ke pos lantas Sumber Lele Kraksaan.
“Sudah kami tangani oleh anggota. Diduga korban ini tidak memperhatikan atau lalai saat mendahului kendaraan lain,” kata Kapolsek Kraksaan Kompol Djoko Juwono. (cho/saw)
