Koran Online 11 Oktober : 2 Koruptor di Pemkot Pasuruan Dipecat, hingga Bandar Narkoba diciduk

1579

Beragam peristiwa kami sajikan pada 10 Oktober melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Kamis (11/10/2018). Mulai 2 Koruptor di Pemkot Pasuruan Dipecat, hingga 2 Bandar Narkoba diciduk :

  1. Korupsi, 2 Mantan Pejabat Pemkot Pasuruan Dipecat

Pasuruan (wartabromo.com) – Dua pejabat di lingkungan Pemkot Pasuruan dipecat dengan tidak hormat. Aparatur sipil negara (ASN) itu tersandung kasus korupsi dalam sejumlah proyek.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pasuruan, M Faqih mengungkapkan, dua pejabat itu adalah Didik Rame, mantan Kepala Dishubkominfo dan Erdeny Dinarta, mantan Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian Kota Pasuruan. Simak Selengkapnya.

  1. Material KTP-el Habis, Dispendukcapil Sediakan Suket
Baca Juga :   Jelang Perayaan Imlek, Klenteng Tjioe Tiek Kiong Lakukan Bersih - Bersih

Pasuruan (wartabromo.com) – Material KTP elektronik (KTP-el) di Dinas kependudukan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Kabupaten Pasuruan, habis. Untuk sementara, warga mendapatkan surat keterangan (suket) pengganti KTP-el.

Pelayanan pencetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) di Dinas kependudukan Catatan Sipil (dispenduk Capil) Kabupaten Pasuruan, diakui sempat dihentikan. Hal itu, setelah blanko untuk mencetak KTP-el, habis. Simak Selengkapnya.

  1. Tangkap 2 Bandar, BNN Kabupaten Pasuruan Amankan 100 Gram Sabu

Pasuruan (wartabromo.com) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pasuruan, gagalkan peredaran gelap sabu. Selain menangkap 2 bandar, sabu seberat 100 gram turut diamankan.

Kepala BNN Kabupaten Pasuruan, Erlang Dwi Permata mengatakan, pengungkapan dan penyelidikan ini dilakukan bersama-sama dengan BNN Provinsi Jawa Timur, sejak April 2018. Simak Selengkapnya.

  1. Probolinggo Minim Cold Storage Bawang Merah
Baca Juga :   Terlilit Ekonomi, Bapak dan Anak asal Grati Kompak Jual Narkoba

Probolinggo (wartabromo.com) – Probolinggo sudah sejak lama dikenal sebagai salah satu sentra penghasil bawang merah di Indonesia. Di saat harga bawang merah anjlok, petani membutuhkan cold storage atau gudang penyimpanan untuk mempertahankan kualitas bawang merah. Sayangnya Kabupaten Probolinggo baru mempunyai 1 cold storage.

Solihin warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu, mengatakan, petani bawang merah sangat membutuhkan gudang penyimpanan khusus atau cold storage untuk bawang merah. Seperti di wilayah Nganjuk atau daerah lain, yang lengkap dengan pendinginnya. Simak Selengkapnya.

  1. Banyak Petani Manfaatkan Kompos, Serapan Pupuk Subsidi di Pasuruan Rendah
Seorang petani sebar pupuk di salah satu sawah wilayah Kabupaten Pasuruan. Foto untuk ilustrasi.

Pasuruan (wartabromo.com) – Ada 25,2 ribu ton (60 persen) pupuk tersedia, belum diserap petani Kabupaten Pasuruan. Banyak petani manfaatkan kompos, jadi catatan rendahnya petani menyerap pupuk subsidi.

Baca Juga :   Tak Punya Pekerjaan, Bagaimana Nasib Eks Gafatar?

Ihwan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan mengatakan, sampai akhir September 2018 ini, kuota pupuk yang terserap ke petani masih 40 persen dari kuota sebesar 42 ribu. Simak Selengkapnya.