Jasad Tanpa Identitas Ternyata Nakhoda Kapal Cahaya Bahari Jaya

1724

Probolinggo (wartabromo.com) – Setelah bekerja keras, tim identifikasi Polresta Probolinggo berhasil menguak identitas mayat yang dievakuasi ke Probolinggo pada Kamis (25/10/2018) sore. Jasad itu diketahui bernama Windi Budianto (31), nakhoda KM Cahaya Bahari Jaya, asal jalan Ikan Banyar, Kelurahan/ Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Saat dibawa ke Kota Probolinggo pada Kamis sore, tubuh Windi ini sudah rusak parah. Kulit mukanya mengelupas, serta beberapa bagian lainnya sudah tinggal belulang. Dengan kondisi itu, petugas identifikasi dari Polresta Probolinggo dan RSUD Dr. Saleh sempat putus asa. Meski begitu, mereka tetap berusah keras untuk menguak identitasnya.

Beruntung ada ciri fisik yang masih dikenali oleh pihak keluarga.

Baca Juga :   Hari Pertama Gus Irsyad-Gus Mujib Bertugas jadi Bupati--Wakil Bupati Pasuruan

“Kemudian ada wanita, yang mengenali jasad tanpa identitas tersebut. Dari ciri spesifik berupa gigi depan patah setengah dan jempol kakinya bengkok, jasad tersebut merupakan Windi,” terang Wasis, petugas kamar mayat RSUD dr. Moh. Saleh, Kamis (25/10/2018) malam.

Menurut Wasis, wanita tersebut ternyata istri dari Windi, nakhoda KM Cahaya Bahari Jaya.

“Ia mengaku istrinya. Saya lupa menanyakan namanya. Yang penting identitasnya sudah bisa terungkap dan jasad itu nantinya bisa disemayamkan dengan layak,” kata Wasis.

Dengan demikian, 4 ABK KM Cahaya Bahari Jaya sudah ditemukan empat orang. Yakni Muhamad Rohim, Windi Budianto, Abu Yazid Bustomi, dan Iwan Sugiarto. Untuk kedua nama terakhir ini, jenasahnya masih dalam perjalanan dari Pamekasan Madura menuju rumah duka.

Baca Juga :   Konfercab NU Kabupaten Pasuruan akan Dibuka Rois Aam PBNU

Dari total 8 orang ABK yang dinyatakan hilang, kini masih ada 4 yang belum ditemukan. Mereka Nanang, Marwan, Wahyu dan Samsul Anam. Dimana saat ini, Tim SAR masih terus melakukan pencarian pada empat korban KM Cahaya Bahari Jaya yang belum ditemukan. (lai/saw)