Koran Online 12 Januari : Penyebar Hoax Dibui, hingga Warga Sadengrejo Akan Duduki Tol

1115

Beragam peristiwa kami sajikan pada 11 Januari 2019 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Sabtu (12/1/2019). Mulai Penyebar Hoax Dibui, hingga Warga Sadengrejo Akan Duduki Tol :

  1. 2 Motor Warga Pogar Amblas Digondol Pencuri
Petugas Polsek Bangil, saat melakukan penyelidikan di rumah Gatot, korban aksi Pencuri motor.

Bangil (wartabromo.com) – Aksi pencurian motor sepertinya kian marak. Kali ini, dua motor milik warga Bangil, Kabupaten Pasuruan amblas, dibawa kabur pencuri.

Korban aksi pencurian tersebut bernama Gatot Sudarmadi, tercatat beralamat di Jl Stasiun RT 03 RW 03, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Simak Selengkapnya.

  1. 4 Orang Penyebar HOAX Perampokan BCA Pandaan Ditetapkan Tersangka
Wakapolres Pasuruan, Kompol Supriyono, saat berikan keterangan ke sejumlah awak media, Jumat (11/1/2019).

Bangil (wartabromo.com) – Polisi tingkatkan status empat penyebar hoax perampokan dan penembakan BCA Pandaan jadi tersangka. Polisi meyakini mereka menyebarkan kebohongan di dunia maya, hingga terjadi keresahan.

Baca Juga :   Gelapkan 2 Mobil, Warga Probolinggo Ditangkap Satreskrim Polres Situbondo

Dari catatan polisi, tiga tersangka berasal dari Kabupaten Pasuruan, yakni Didik Supriyanto (29), warga Kalianyar Kecamatan Bangil; Eko Prasetyo (29), asal Kelurahan Pogar Kecamatan Bangil; serta Abdul Makruf (42), beralamat di Dusun Bangle, Kelurahan Gununggangsir, Kecamatan Beji. Sedang satu lainnya, yakni Abdul Rosid (36), dicatat sebagai warga Dusun Lembena, Desa Kamondung Kecamatan Omben, Kab Sampang. Simak Selengkapnya.

  1. Rabu Esok, Warga Sadengrejo Duduki Tol
Musyawarah aksi duduki tol Gempas Seksi 3B oleh warga Sadengrejo, Kamis (10/1/2019) di Kantor Desa Sadengrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. (Foto: istimewa)

Rejoso (wartabromo.com) – Kemarahan warga Sadengrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan sudah tak tak dapat diredam. Pasalnya, tuntutan warga mengenai pembangunan terowongan tak kunjung terealisasi hingga akan gelar aksi, duduki tol.

Setelah melakukan musyawarah, Warga Sadengrejo akhirnya memastikan tanggal pelaksanaan untuk aksi duduki tol. Rencana aksi ini dilakukan lantaran janji pihak pelaksana proyek Tol Gempol-Pasuruan (Gempas) Seksi 3-B tersebut yang akan membangun underpass/ terowongan hingga tanggal 10 Januari 2019 tersebut tak dipenuhi. Simak Selengkapnya.

  1. Duh! Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu di Lumajang Tak Dilengkapi Rambu Peringatan
Baca Juga :   Gudang Kapuk Milik Pak Khotib di Pandaan Ludes Terbakar
Petugas saat melakukan pengecekan rambu di perlintasan kereta api di Lumajang, Kamis (10/1/2019). (Foto : Humas Polres Lumajang)

Lumajang (wartabromo.com) –  Sebanyak 17 perlintasan kereta api di Kabupaten Lumajang tidak berpalang pintu. Parahnya lagi, rambu-rambu dan alarm peringatan kereta api juga tidak ada.

Kepala Satlantas Polres Lumajang, AKP I Gede Putu Atma Giri mengatakan, salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan di perlintasan kereta api, karena kurangnya rambu lalu lintas yang terpasang. Di beberapa tempat, selain tidak ditemukan palang pintu, alarm peringatan akan adanya kereta api yang melintas pun rusak, atau bahkan tidak ada. Simak Selengkapnya.

  1. Pemkot Probolinggo Tinggalkan Transaksi Tunai
Walikota Probolinggo, Rukmini saat cek kesiapan layanan kependudukan di Kelurahan Pohsangit Kidul, Selasa (14/8/2018). Foto: Gufron.