Pasuruan (wartabromo.com) – Perlintasan tak berpalang pintu kembali memakan korban. Kini, seorang pengendara motor tak bisa diselamatkan setelah terserempet kereta.
Kecelakaan terjadi di perlintasan Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.33 WIB, Minggu (10/3/2019).
Korban bernama Hendro (39), tercatat sebagai warga Dusun V, Desa Sukaramai, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara.
Dari keterangan polisi, korban saat itu mengendarai motor Vario bernopol N-4161-WK, mencoba menyebrang rel, termasuk di KM 65+2/3 tersebut.
Belum ada penjelasan disampaikan soal kronologi kecelakaan ini. Pastinya, korban disebut mengalami luka parah setelah terserempet kereta api dengan sembilan gerbong itu.
“Korban melintas di gang Lingkungan Glagah, Kelurahan Kepel. Kurang waspada saat melintasi perlintasan,” kata Kompol Jatmiko, Kapolsek Bugul Kidul.
Upaya penyelamatan kemudian dilakukan. Mencoba lekas-lekas namun HU tak dapat lagi ditolong meski tim medis RSUD Soedarsono.
Kini, jasad korban masih berada di Ruang Jenazah dan masih menunggu pihak keluarga untuk memulangkannya.
Sekedar informasi, korban lahir di Kota Pasuruan hingga memiliki cukup banyak kerabat. Terlihat salah satu keluarga hilir mudik mengurus administrasi pemulangan korban.
“Ini masih menunggu,” ujar seorang kerabat di Ruang Jenazah RS Soedarsono.
Kasus ini menambah jumlah catatan kecelakaan di perlintasan kereta tak berpalang pintu.
Catatan WartaBromo, sebelum di Kelurahan Kepel ini, awal tahun 2019 sudah ada 2 kejadian kecelakaan.
Salah satunya, mobil pikap ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu, (2/1/2019). peristiwa naas ini, mengakibatkan seorang penumpang pikap tewas.
Selang satu pekan, tepatnya Rabu, (9/1/2019), Mobil Carry L 300 tertabrak kereta api Jayabaya di perlintasan kereta depan Batalyon Kavaleri 8 Divisi Infantri 2, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Tak tanggung-tanggung, 5 penumpang di antara 7 korban, dinyatakan meninggal dunia di lokasi.
Rambu peringatan dini rusak hingga kelalaian saat melintas, disebut-sebut jadi penyebab kecelakaan. (ono/ono)
